Rocky Gerung Terkejut dengan Pengungkapan Luhut Soal Dana Bansos Tidak Tepat Sasaran

Radarlambar.bacakoran.co -Pengamat politik, Rocky Gerung, mengungkapkan keheranannya setelah Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa separuh dari dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 500 triliun pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak tepat sasaran. 

Rocky menyebutkan bahwa pengakuan Luhut sangat mengejutkan karena Luhut adalah sosok yang sudah lama terlibat dalam pemerintahan Jokowi dan memiliki pemahaman mendalam tentang jalannya pemerintahan.

Pengungkapan tersebut memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat, apakah dana bansos yang tidak tepat sasaran tersebut terkorupsi atau tidak disalurkan sama sekali. Luhut menyebutkan bahwa ada data yang tidak jelas terkait penyaluran dana tersebut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang hilangnya hak orang miskin yang seharusnya mendapatkan bantuan dari negara.

Rocky Gerung menilai bahwa ada kebutuhan untuk melakukan audit terkait penyaluran dana bansos pada masa pemerintahan Jokowi. Menurutnya, bansos seharusnya berfungsi sebagai jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang rentan terkena dampak ekonomi.

Dia juga menyarankan agar pemerintah meminta penjelasan dari pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana tersebut, seperti Menteri Sosial dan pejabat daerah.


Rocky menekankan bahwa tanggung jawab terhadap penyaluran bansos ini harus diambil oleh pemerintah, terutama oleh Presiden Jokowi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa bantuan sosial yang diberikan dapat tepat sasaran dan benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan. (*)