DKPP Pesbar Minta Petani Lakukan Percepatan LTT Pajale

0401--

PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) masih terus memaksimalkan percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) untuk tanaman Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) di Kabupaten setempat untuk musim mulai Oktober 2023 lalu hingga Maret 2024 mendatang.

Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muchtar Husin, S.P., mendampingi Kepala DKPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan, percepatan LTT untuk setiap musim masih terus dimaksimalkan, Karena itu akan berkaitan dengan jumlah hasil produksi tanaman pangan di Kabupaten setempat. Berdasarkan data yang ada bahwa untuk percepatan LTT untuk Pajale itu antara lain tanaman padi dengan LTT seluas 1.562 hektare, sedangkan untuk padi ladang dengan LTT seluas 787 hektare.

“ Untuk tanaman jagung dengan LTT mencapai 1.126 hektare, dan tanaman kedelai tidak ada LTT atau nol hektare,” katanya.

Sementara itu, musim panen terhitung pada musim Oktober 2023 sampai dengan Maret 2024 itu antara lain untuk musim panen padi seluas 3.486 hektare, panen padi gogo (ladang) tidak ada. Kemudian, panen jagung seluas 118 hektare, dan untuk panen kedelai 13 hektare. Untuk panen padi gogo itu tidak ada karena memang sebelumnya dilanda musim kemarau. Sehingga, petani tidak bisa melakukan penanaman padi gogo tersebut.

“Karena memang padi gogo itu ditanaman di ladang yang memang merupakan jenis padi darat. Namun, meski begitu untuk hasil produksi padi masih tetap maksimal di Kabupaten Pesbar ini,” jelasnya.

Masih kata dia, untuk percepatan LTT mudah-mudahan akan terus bertambah, begitu juga dengan panen Pajale pada musim berikutnya. Pemkab Pesbar melalui DKPP tentu akan terus melakukan pembinaan dan juga penyuluhan terhadap seluruh petani di Kabupaten Pesbar ini. Sehingga kedepan diharapkan semua tanaman pajale tersebut bisa lebih maksimal kembali. Kabupaten Pesbar ini bukan hanya penghasil padi saja, namun juga merupakan salah satu daerah penghasil jagung dan kedelai.

“Artinya, komoditas itu sangat berpotensi untuk terus dikembangkan. Karena itu, dengan adanya percepatan LTT di Pesbar ini secara bertahap bisa berdampak terhadap produksi pangan,” pungkasnya.(yayan/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan