Hampir 1.000 Balita di Batubrak Terima Suplementasi Vitamin A

BATUBRAK – Hampir 1000 balita di Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, mulai menerima asupan vitamin A sebagai bagian dari program kesehatan nasional untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta mencegah berbagai gangguan kesehatan pada anak. Pemberian vitamin A ini diantaranya dilaksanakan di Pekon Balak pada Rabu (12/2/2025).

Kepala PRI Batubrak, Nezwan, S.K.M., menjelaskan bahwa pemberian vitamin A dilakukan secara rutin setiap Februari dan Agustus. Program ini menyasar dua kategori balita, yaitu kategori biru untuk usia 6-11 bulan sebanyak 105 balita, serta kategori merah untuk usia 12-59 bulan sebanyak 890 balita.

“Vitamin A sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama dalam menjaga kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah risiko penyakit infeksi. Untuk itu, kami memastikan seluruh balita di wilayah Batubrak mendapatkan suplementasi ini sesuai jadwal,” ujar Nezwan.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kader posyandu di setiap pekon untuk memastikan distribusi vitamin A berjalan lancar. Selain itu, para tenaga kesehatan juga memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya asupan gizi seimbang dan pola asuh yang baik bagi tumbuh kembang anak.

“Vitamin A mempunyai peran penting dalam tumbuh kembang anak dengan beberapa manfaat utama yaitu menjaga kesehatan mata dan mencegah gangguan penglihatan seperti rabun senja, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi seperti campak dan diare serta mendukung pertumbuhan yang optimal, terutama bagi anak-anak yang mengalami kekurangan gizi,” imbuhnya.

Sementara itu, Peratin Pekon Balak, Sarnada, menyambut baik program ini seraya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan posyandu.

“Kami sangat mendukung upaya ini karena kesehatan balita adalah investasi masa depan. Kami mengajak seluruh orang tua untuk rutin membawa anaknya ke posyandu, tidak hanya untuk mendapatkan vitamin A, tetapi juga pemantauan tumbuh kembang lainnya,” ajak Sarnada yang juga merupakan pimpinan DPC APDESI Kabupaten Lampung Barat tersebut.

Disamping itu atas nama pemerintah pekon, pihaknya juga berharap agar program kesehatan seperti ini semakin diperkuat dengan edukasi gizi kepada masyarakat, sehingga kesadaran akan pentingnya kesehatan anak terus meningkat. *