Truk Hino Terperosok di Jalan Amblas KM 22 Kubuperahu, Lalu Lintas Liwa-Krui Terganggu
![](https://radarlambar.bacakoran.co/upload/539d6d3772b1a360a58751e6d12de925.png)
Terperosoknya kendaraan R6 dilokasi jalan amblas di KM 22 Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit membuat lalulintas terganggu. --
Radarlambar.bacakoran.co – Kendaraan R6 jenis truk Hino dengan nomor polisi BE 8929 BA terperosok di lokasi jalan amblas KM 22 Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, Kamis, 13 Februari 2025 sekitar pukul 04.40 Wib.
Kejadian ini mengakibatkan arus lalu lintas di jalur Liwa-Krui terganggu dari dua arah. Truk yang datang dari arah Krui menuju Liwa itu nekat melintas meskipun petugas sudah melarang kendaraan roda enam (R6) ke atas melewati jalur tersebut. Padahal, kondisi jalan di titik itu sangat rawan karena sebagian badan jalan sudah amblas akibat longsor.
Supri, warga yang berada di lokasi, menyebutkan bahwa sopir truk tidak memperhitungkan kondisi jalan dengan baik serta tidak mematuhi adanya rambu larangan melintas bagi kendaraam R6.
"Sopirnya ngeyel dan kurang hati-hati. Jalan sudah sempit akibat longsor, masih saja nekat melintas. Akhirnya roda belakang masuk ke drainase dan truk tidak bisa bergerak," katanya.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas tersendat. Kendaraan roda empat (R4) masih bisa melintas, tetapi pengemudi harus ekstra hati-hati karena ruang yang tersedia sangat terbatas.
"Masih bisa lewat, tapi celahnya sedikit sehingga tetap mengakibatkan kemacetan. Untuk kendaraan yang terjebak masih menunggu proses evakuasi, rencananya mau ditarik,"imbuhnya.
Kasat Lantas Polres Lambar Iptu Deni Saputra mengatakn bahwa sejumlah petugas dari telah turun ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan membantu evakuasi truk.
"Kami sudah pasang rambu dan mengimbau pengemudi kendaraan besar untuk tidak lewat, tapi masih saja ada yang nekat. Ini sangat berisiko, bukan hanya untuk mereka sendiri, tapi juga bagi pengendara lain," ujarnya.
Untuk itu atas kejadian ini pihaknya menegaskan bahwa peristiwa ini harus menjadi pelajaran bagi pengendara lain agar lebih disiplin dalam mematuhi aturan lalu lintas, terutama di jalur rawan seperti ini. "Kami akan berkoordinasi untuk memastikan larangan ini lebih ditegakkan agar kejadian serupa tidak terulang," tambahnya.(*)