DPRD Pastikan Usut Terus Proyek Pemprov Lampung di Sekincau

PEMBANGUNAN Rabat Beton milik Pemprov Lampung di Pekon Tigajaya Kecamatan Sekincau yang sarat di timbun gunakan pasir untuk meminimalisir pengunaan semen dan split. -Foto Dok---
SEKINCAU – DPRD Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terus me-nyoroti proyek rabat beton di Pekon Tigajaya, Giham Sukamaju, dan Kelurahan Sekincau, Kecamatan Sekincau, yang diduga tidak sesuai spesifikasi.
Hasil pengecekan lapangan oleh anggota DPRD Lambar dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Lambar akhir tahun lalu mengungkap sejumlah kejanggalan pada proyek yang bersumber dari APBD Perubahan Provinsi Lampung ini.
Anggota DPRD Lambar dari Fraksi PKS, Harun Roni, Jumat (14/2/2025) mengungkapkan bahwa pihaknya telah mencoba berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lambar untuk menelusuri asal-usul proyek tersebut. Namun, dinas terkait justru mengaku tidak mengetahui sumber pendanaan maupun perusahaan pelaksana proyek tersebut.
"Dalam waktu dekat, kami akan mendalami lebih lanjut spesifikasi teknis proyek ini dan berkoordinasi dengan instansi terkait agar bisa dilakukan pengecekan lebih mendetail,termasuk dari perencanaan awal," ujar Harun Roni.
DPRD Lambar menegaskan bahwa upaya ini dilakukan demi memasti-kan pembangunan infrastruktur yang berkualitas, sesuai harapan masyarakat, guna mendukung kelancaran mobilitas sehari-hari.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, proyek rabat beton di tiga lokasi tersebut masing-masing menghabiskan anggaran lebih dari Rp190 juta. Proyek ini dibiayai melalui APBD Perubahan Provinsi Lampung di bawah Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya.
Masyarakat setempat berharap temuan ini dapat segera ditindaklanjuti agar pembangunan berjalan sesuai standar dan memberikan manfaat maksimal bagi warga. (rinto/nopri)