Musrenbang RKPD, Way Krui Sampaikan Empat Usulan Prioritas

KECAMATAN Way Krui Usulkan empat prioritas pembangunan melalui Musrenbang. Foto Dok--
PESISIR TENGAH – Pemerintah Kecamatan Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menetapkan Empat usulan pembangunan prioritas dalam pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, yang digelar di Aula kantor kecamatan setempat, Selasa 18 Februari 2025.
Plt. Camat Way Krui, M. Choirul Anwar, S. Ip., M.M., mengatakan, terdapat empat prioritas usulan yang telah di sampaikan dalam pelaksanaan Musrenbang RKPD tahun 2026 tingkat kecamatan.
“Terdapat sejumlah usulan prioritas yang sudah ditetapkan, sehingga dapat dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang, karena Musrenbang tahun ini untuk kegiatan tahun depan,” kata dia.
Dijelaskannya, ada empat usulan prioritas yang sudah ditetapkan dan disampaikan dalam Musrenbang tingkat kecamatan, seperti perbaikan badan jalan menuju kantor Camat Way Krui, hal itu mendesak karena kondisi jalan yang sudah rusak.
“Hal itu dalam rangka menciftakan suasana kenyamanan masyarakat saat datang ke kantor kecamatan dan maksimalnya pelayanan masyarakat yang membutuhkan pelayanan di kantor kecamatan,” jelasnya.
Selanjutnya, normalisasi pada aliran sungai Way Ngison mulai dari Pekon Pajar Bulan hingga pekon Bumi Waras, hal itu perlu dilakukan karena saat ini sudah terjadi pendangkalan pada aliran sungai tersebut.
“Normalisasi sungai juga perlu dilakukan untuk menunjang kegiatan pertanian masyarakat, sehingga petani bisa memanfaatkan air dari sungai tersebut untuk pengairan,” terangnya.
Selain itu, dalam rangka menunjang sarana kebersihan di wilayah Way Krui, pihaknya mengajukan agar ada penempatan kontainer sampah. Apalagi persoalan sampai hingga kini masih belum selesai.
“Ada juga usulan pembangunan salur irigasi di Pekon Banjar Agung, usulan tersebut untuk mendukung akses pertanian masyarakat terutama dalam rangka pengairan untuk memenuhi kebutuhan air pada areal persawahan,” ujarnya.
Pihaknya berharap, usulan prioritas pembangunan yang disampaikan melalui Musrenbang tingkat kecamatan itu dapat direalisasikan pada tahun 2026 mendatang.
“Kami berharap usulan dalam Musrenbang tahun ini bisa direalisasikan tahun depan, meski banyak usulan yang disampaikan pekon, tapi kami menetapkan empat usulan prioritas,” pungkasnya. *