DKPP Pesbar Minta Lahan Sawah Tidak Dialihfungsikan

PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali mengingatkan kepada seluruh petani untuk tidak melakukan alihfungsi lahan pertanian dalam hal ini lahan sawah baik sawah irigasi maupun sawah tadah hujan. Mengingat, saat ini sudah banyak beberapa lahan sawah yang dijadikan sebagai lahan untuk bangunan rumah ataupun dialihfungsikan untuk kepentingan lainnya. 

Kepala DKPP Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., melalui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muchtar Husin, S.P., mengatakan, lahan sawah yang ada di Kabupaten Pesbar jika tidak dilakukan upaya pencegahan atau antisipasi lainnya, dikhawatirkan akan terus terancam berkurang. Salah satunya karena ada alihfungsi lahan pertanian.

“Disepanjang wilayah ini sudah banyak ditemukan lahan sawah, baik sawah irigasi maupun tadah hujan yang sudah beralihfungsi sebagai lahan untuk bangunan rumah, ruko, atau  bangunan lainnya,” katanya.

Bahkan, kata dia, beralihfungsi untuk kepentingan lainnya selain untuk tanaman pangan. Salah satunya tanaman padi. Karena itu, Pemkab Pesbar melalui DKPP akan terus berupaya untuk memperikan penyuluhan dan imbauan kepada petanim untuk tetap menjaga kondisi lahan pertanian terutamalahan sawah yang ada di Kabupaten Pesbar ini jangan sampai terjadi alih fungsi lahan.

“Karena jika kondisi lahan sawah yang ada di Pesbar ini terus berkurang, tentu akan berdampak terhadap luasan lahan tanam untuk tanaman padi tersebut,” jelasnya.

Masih kata dia, pihaknya juga mengimbau kepada kelompok tani maupun penyuluh pertanian di seluruh Kecamatan agar dapat berkoordinasi dengan DKPP setempat jika memang ada petani yang melakukan alih fungsi lahan tersebut. Terutama dilokasi lahan sawah yang memang menjadi prioritas Pemkab setempat dalam mendukung ketahanan pangan tersebut. Terutama tanaman padi, karena memang di Pesbar ini ada beberapa wilayah lahan sawah yang menjadi andalan dalam peningkatan hasil produksi padi tersebut.

“Terutama wilayah yang memiliki lahan sawah irigasi yang luas dan setiap musim tanam tidak terkendala, seperti di wilayah Kecamatan Karyapenggawa, Pesisir Selatan, dan wilayah lainnya,” pungkasnya.(yayan/*)