PWKI Lampung Barat Gelar Seminar Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

PWKI Lampung Barat Menggelar Seminar Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Aula Gereja HKPB Liwa, Rabu 19 Februari 2025. Foto Dok--
BALIKBUKIT - Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Kabupaten Lampung Barat, berkolaborasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA), sukses menggelar seminar yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan kekerasan terhadap anak. Acara ini dilaksanakan di Aula Gereja HKBP Liwa, Kelurahan Wayemengaku, Kecamatan Balikbukit, pada Rabu (19/2/2025).
Seminar dengan tema “Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak” ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai jemaat wanita, pengurus dan anggota PWKI, hingga tokoh agama dan masyarakat.
Ketua PWKI Kabupaten Lampung Barat, Susi Gison Sihite, dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk narasumber Kabid Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Anak Nilawati, S.H., pendeta, serta seluruh anggota jemaat wanita yang turut meramaikan acara.
“Seminar ini diadakan dengan tujuan memberikan wawasan yang lebih luas bagi kita, khususnya para ibu yang memiliki anak kecil. Kami ingin mengajak seluruh peserta untuk lebih peka dan memahami pentingnya pencegahan kekerasan terhadap anak,” ujar Susi dalam sambutannya. Ia menambahkan bahwa seminar ini bukan hanya sebagai wadah untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sebagai ruang diskusi yang memungkinkan ibu-ibu berbagi pengalaman serta memberikan masukan yang konstruktif.
Susi Gison Sihite berharap seminar ini tidak hanya menjadi sebuah acara seremonial, tetapi dapat memberikan dampak nyata dalam upaya melindungi anak-anak dari kekerasan. “Semoga dengan adanya seminar ini, kita semua semakin sadar akan pentingnya peran kita dalam melindungi anak-anak, dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” harap Susi.
Sementara Kabid Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak pada DPPKBPPPA Nilawati menyampaikan materi yang sangat relevan dengan kondisi sosial saat ini. Dalam pemaparannya, Nila memaparkan jenis-jenis kekerasan yang sering dialami anak-anak, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun lingkungan sekitar. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran orang tua, terutama ibu, dalam mengidentifikasi tanda-tanda kekerasan serta cara-cara pencegahannya.
“Pencegahan kekerasan terhadap anak tidak hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga perlindungan anak, tetapi juga tanggung jawab kita sebagai masyarakat, khususnya ibu yang memiliki peran utama dalam menjaga perkembangan dan kesejahteraan anak-anaknya. Melalui seminar ini, diharapkan ibu-ibu bisa lebih aktif dalam melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan,” jelas Nila.
Seminar ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk aktif berpartisipasi. Selama sesi diskusi, banyak peserta yang mengajukan pertanyaan, memberikan komentar, dan berbagi pengalaman mengenai masalah kekerasan terhadap anak yang mereka hadapi di lingkungan sekitar.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta, seminar ini berhasil menciptakan kesadaran yang lebih luas mengenai pentingnya peran orang tua dalam mencegah kekerasan terhadap anak. PWKI Lampung Barat berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak. *