Ziarah Kubro Palembang: Tradisi Bersejarah Menyambut Ramadan

Reporter: Adi Pabara |

Editor: Budi Setiawan |

Sabtu , 22 Feb 2025 - 15:01

Ziarah Kubro di Palembang. Foto Dok/Net ---

ziarah kubro palembang: tradisi bersejarah menyambut ramadan                            radarlambar.bacakoran.co - masyarakat palembang, sumatra selatan, memiliki tradisi unik yang telah berlangsung sejak lama untuk menyambut bulan suci ramadan. 
setiap tahunnya, pada sepuluh hari terakhir bulan syakban, puluhan ribu orang berkumpul untuk mengikuti ziarah kubro, sebuah ritual ziarah kubur yang memiliki makna mendalam dalam sejarah penyebaran islam di kota tersebut.
tahun ini, ziarah kubro akan digelar pada 21-23 februari 2025 yang akan datang. selama tiga hari, para peserta akan diajak untuk mengunjungi makam-makam ulama yang tersebar di berbagai titik di kota palembang, mengenang perjuangan dakwah mereka dalam menyebarkan ajaran islam.
sekretaris panitia haul dan ziarah kubra palembang 2025, rofiq hussein, mengungkapkan bahwa acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 25 ribu peserta, yang tidak hanya berasal dari palembang, tetapi juga dari berbagai kota besar di indonesia seperti jakarta, bandung, surabaya, dan lainnya. 
tak hanya itu, sejumlah tamu dari luar negeri seperti malaysia, singapura, brunei darussalam, arab saudi, dan yaman juga turut hadir meramaikan acara tersebut.
tahun sebelumnya, ziarah kubro ini dihadiri sekitar 20 ribu orang, dan tahun ini panitia mengharapkan jumlah peserta dapat mencapai 25 ribu orang, mengingat tingginya minat masyarakat untuk mengikuti tradisi ini. 
kegiatan ini juga menjadi salah satu agenda wisata resmi kota palembang dan sumatera selatan, menarik pengunjung dari berbagai daerah dan negara.
ziarah kubro di palembang bukan hanya sekedar acara ziarah kubur biasa. kegiatan ini memiliki makna penting dalam melestarikan sejarah dakwah islam yang dibawa oleh para ulama dan wali allah, yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk menyebarkan ajaran islam di wilayah ini. 
oleh karena itu, ziarah kubro juga berfungsi sebagai penghormatan dan penghargaan kepada mereka yang telah berjuang untuk islam.
rofiq hussein menjelaskan bahwa ziarah kubro ini telah berlangsung sejak tahun 2000 dan rutin dilaksanakan pada minggu pertama dari sepuluh hari terakhir bulan syakban. 
namun, sejak tahun 2013, acara ini telah dijadikan sebagai agenda wisata resmi bagi kota palembang dan provinsi sumatera selatan.
ziarah kubro tahun ini dimulai pada jumat pagi, 21 februari, dengan berziarah ke gubah al-habib ahmad bin syech shahab yang terletak di jalan dr. m. isa, 8 ilir. 
sore harinya, acara dilanjutkan dengan haul al-habib ahmad bin abdullah al-habsyi di pondok pesantren ar-riyadh, 13 ulu.
pada sabtu, 22 februari, peserta akan melanjutkan ziarah ke pemakaman auliya dan habaib telaga sewidak di jalan kh azhari 14 ulu dan pemakaman babus salam as-seggaf di jalan di panjaitan 16 ulu. 
pada malam harinya, haul al-imam abdurrahman as-seggaf akan digelar di kampung sejarah al-munawwar 13 ulu.
puncak acara ziarah kubro 2025 akan digelar pada ahad pagi, 23 februari, dimulai dengan haul al-habib abdullah bin idrus shahab dan al-habib abdurrahman bin ahmad al-bin hamid di perkampungan sejarah sungai bayas, pasar kuto, 8 ilir. 
setelah itu, peserta akan melakukan kirab atau long march menuju pemakaman al-habib pangeran syarif ali syeikh abubakar di jalan slamet riady lorong manggar 5 ilir dan pemakaman kesultanan palembang darussalam di kawah tengkurep, 3 ilir.
acara puncak ziarah kubro ditutup dengan berziarah di pemakaman auliya dan habaib kambang koci yang terletak di terminal peti kemas boom baru, 5 ilir palembang. 
kirab ini akan diiringi dengan tetabuhan rebana, hajir marawis, serta pembacaan salawat dan qasidah, menciptakan suasana penuh khidmat.
selain berziarah, para tamu dari luar kota dan luar negeri juga akan diajak untuk menikmati wisata bahari palembang dengan menaiki kapal pesiar km putri kembang dadar. 
kapal pesiar ini akan membawa peserta menuju makam wali allah di pulau kemaro dan makam kyai muara ogan kertapati di kertapati, palembang. 
aktivitas ini menjadi salah satu daya tarik tambahan bagi wisatawan yang berkunjung ke palembang selama rangkaian ziarah kubro.
dengan adanya ziarah kubro, tradisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang perjuangan para ulama dan wali allah, tetapi juga menjadi perwujudan syiar islam yang terus hidup dalam masyarakat palembang hingga kini. 
ziarah kubro menjadi salah satu wujud kebanggaan serta identitas budaya yang tidak hanya diperingati oleh warga palembang, tetapi juga diikuti oleh para pengunjung dari luar daerah dan luar negeri.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Rabu, 5 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan