Makanan yang Harus Dihindari Pasca Operasi Usus Buntu

Reporter: Apriyanti |

Editor: Budi Setiawan |

Minggu , 23 Feb 2025 - 18:26

Pemulihan setelah operasi apendisitis membutuhkan perhatian yang lebih terhadap pola makan.Foto freepik--

makanan yang harus dihindari pasca operasi usus buntu                            radarlambar.bacakoran.co - usus buntu atau apendisitis adalah peradangan pada bagian usus buntu yang terletak di bagian bawah perut kanan. 
kondisi ini jika tidak segera diatasi dapat menyebabkan infeksi serius atau bahkan pecahnya usus buntu. 
setelah operasi pengangkatan usus buntu atau selama masa pemulihan, penting untuk menjaga pola makan guna mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi lebih lanjut. 
berikut jenis makanan yang perlu dihindari selama pemulihan dari usus buntu agar tubuh bisa sembuh dengan lebih cepat.
 
1. makanan tinggi lemak.
makanan yang tinggi lemak, seperti gorengan, daging berlemak, dan makanan cepat saji, sebaiknya dihindari pasca operasi usus buntu. lemak dapat memperburuk peradangan dan memperlambat proses pencernaan, yang memberikan tekanan lebih pada sistem pencernaan yang sedang dalam masa pemulihan. selain itu, makanan berlemak dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang bisa memperlambat proses penyembuhan.
 
2. makanan pedas.
makanan pedas mengandung capsaicin, senyawa yang dapat merangsang lambung dan usus, serta meningkatkan produksi asam lambung. mengonsumsi makanan pedas setelah operasi dapat mengiritasi usus yang masih dalam pemulihan, memperburuk peradangan, dan menyebabkan ketidaknyamanan pada perut. oleh karena itu, hindari makanan pedas seperti sambal, cabai, atau makanan dengan bumbu tajam.
 
3. makanan berserat tinggi.
meskipun serat penting untuk kesehatan pencernaan, konsumsi makanan berserat tinggi seperti kacang-kacangan, jagung, sayuran mentah, dan buah-buahan dengan kulit (seperti apel atau pir) sebaiknya dibatasi pascaoperasi. serat tinggi dapat menyebabkan perut kembung dan memperburuk ketidaknyamanan pencernaan, serta membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, yang bisa memberi beban lebih pada saluran pencernaan yang sedang pemulihan.
 
4. makanan yang menyebabkan gas.
beberapa jenis makanan seperti kol, kubis, brokoli, bawang bombay, dan minuman berkarbonasi dapat meningkatkan produksi gas dalam perut, yang dapat menyebabkan perut kembung. mengonsumsi makanan ini setelah operasi dapat memperburuk rasa tidak nyaman pada perut yang sedang dalam masa pemulihan. makanan yang menyebabkan gas dapat menghambat proses penyembuhan dan menambah ketidaknyamanan.
 
5. makanan manis dan gula berlebih.
makanan dengan kandungan gula tinggi, seperti permen, kue, dan minuman manis, sebaiknya dikurangi. gula yang berlebihan dapat memperburuk masalah pencernaan dan mengganggu proses penyembuhan tubuh. selain itu, konsumsi gula berlebih dapat menurunkan kekebalan tubuh, yang justru dibutuhkan untuk mendukung proses pemulihan setelah operasi.
 
6. makanan dan minuman dengan kafein tinggi.
kafein yang terkandung dalam kopi, teh, dan cokelat dapat mengiritasi perut dan mempercepat pengosongan lambung, yang berisiko menyebabkan rasa tidak nyaman setelah operasi. kafein juga dapat meningkatkan dehidrasi, yang berbahaya bagi tubuh yang sedang dalam pemulihan. sebaiknya hindari minuman berkafein sementara waktu untuk mendukung proses penyembuhan yang lebih optimal.
 
7. alkohol.
alkohol harus dihindari sepenuhnya setelah operasi usus buntu. selain menghambat proses penyembuhan, alkohol dapat menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan, meningkatkan produksi gas, serta berisiko memperburuk perdarahan. alkohol juga bisa berinteraksi dengan obat-obatan yang diresepkan setelah operasi, mengurangi efektivitasnya atau menyebabkan efek samping.
 
8. makanan yang mengandung garam berlebih.
makanan tinggi garam, seperti makanan kalengan, makanan asin, dan makanan siap saji, sebaiknya dihindari selama pemulihan pasca-apendisitis. garam berlebih dapat menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan, serta meningkatkan tekanan darah. selain itu, garam berlebih juga dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh yang penting bagi proses penyembuhan.
 
9. makanan yang dapat memicu refluks asam.
beberapa jenis makanan asam, seperti tomat, jeruk, dan makanan yang bersifat asam lainnya, dapat memicu refluks asam, yang menyebabkan gangguan pencernaan. refluks asam dapat memperburuk ketidaknyamanan pada perut, terutama dalam beberapa minggu pertama setelah operasi. hindari makanan-makanan ini agar proses pemulihan tidak terganggu.
 
10. makanan dengan pengawet atau pemanis buatan.
makanan olahan yang mengandung pengawet, pemanis buatan, atau bahan kimia tambahan lainnya dapat membebani sistem pencernaan dan memperlambat proses pemulihan. sebaiknya hindari konsumsi makanan seperti soda, camilan kemasan, atau makanan olahan lainnya yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Rabu, 5 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan