Sound Healing, Wisata Minat Khusus untuk Menenangkan Jiwa

Sound Healing / Foto--net--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Rutinitas yang padat sering kali membuat tubuh dan pikiran kelelahan.
Oleh karena itu, banyak orang yang mencari cara untuk mengembalikan keseimbangan diri melalui aktivitas healing.
Salah satu metode yang kini semakin populer adalah Sound Healing, yang memanfaatkan gelombang suara untuk menenangkan pikiran dan tubuh.
Terapi ini menjadi solusi efektif bagi mereka yang ingin memulihkan kesehatan mental.
Sound Healing semakin diminati, tidak hanya oleh wisatawan domestik tetapi juga mancanegara.
Musik atau suara tertentu dapat merangsang otak untuk menghasilkan hormon positif yang mendukung kesehatan mental.
Seiring dengan tren ini, Pemerintah juga terus mempromosikan pariwisata berbasis kesehatan atau wellness tourism, yang memberikan pilihan bagi wisatawan untuk merasakan ketenangan sambil menikmati liburan.
Metode ini menawarkan alternatif wisata yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga terapeutik.
Sound Healing bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai instrumen musik tradisional Indonesia, seperti gamelan dan suling, atau musik instrumental modern.
Terapi ini bertujuan untuk menenangkan pikiran dan mengatasi gangguan mental seperti kecemasan dan depresi.
Pada tahun 2023 lalu, Pemerintah Pusat melalui Kemenparekraf mencanangkan kategori ‘Mental, Healing & Spirituality’ dalam rangka memperkenalkan wisata kebugaran yang menggabungkan penyembuhan mental, kegiatan spiritual, dan mindfulness.
Kemenkes turut mendukung inisiatif ini sebagai langkah preventif dan promotif terhadap kesehatan jiwa.
Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan wellness tourism, terutama dengan menggabungkan kekayaan budaya tradisional dalam program Sound Healing, seperti gamelan dan angklung, yang berasal dari berbagai daerah.
Salah satu contoh penerapan Sound Healing adalah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali.