Marquez Mengaku Grogi Jelang Debut dengan Ducati di MotoGP Thailand

Radarlambar.bacakoran.co- Marc Marquez menghadapi babak baru dalam kariernya saat bersiap menjalani debut bersama Ducati di MotoGP Thailand 2025.

Meski berstatus sebagai salah satu pembalap paling berpengalaman di grid, tantangan besar menanti di Sirkuit Buriram pada 28 Februari hingga 2 Maret mendatang.  

Transisi dari Honda ke Ducati tidak hanya soal adaptasi teknis, tetapi juga tekanan psikologis yang harus dihadapi Marquez. Sebagai juara dunia delapan kali, ekspektasi terhadapnya begitu tinggi.

Ia harus membuktikan bahwa dirinya masih layak bersaing di barisan terdepan. Meskipun telah menjalani uji coba pramusim yang menjanjikan, perasaan gugup tetap menghantui jelang balapan resmi.  

Tekanan semakin besar karena ia akan bersaing dengan rekan setimnya, Francesco Bagnaia, yang merupakan juara bertahan, serta Jorge Martin yang tampil semakin kompetitif.

MotoGP Thailand menjadi panggung pertama bagi Marquez untuk membuktikan bahwa dirinya bisa beradaptasi dengan Ducati dan bersaing untuk merebut podium.  

Sirkuit Buriram sendiri bukan lintasan yang asing bagi Marquez. Ia pernah meraih kemenangan di sana dua kali, menjadikannya salah satu pembalap tersukses di Thailand. Namun, kondisi kali ini berbeda. Mengendarai motor dengan karakter yang baru serta menghadapi persaingan yang semakin ketat membuat segala sesuatu lebih menantang.  

Meski pengalaman bertahun-tahun di MotoGP memberinya keunggulan, faktor mental tetap menjadi penentu. Momen start musim selalu dipenuhi ketegangan, terlebih bagi seorang pembalap yang baru memulai era baru dalam kariernya. Perasaan gugup yang muncul bisa menjadi hambatan atau justru menjadi pemacu semangat untuk tampil lebih baik.  

Balapan di Thailand bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang bagaimana Marquez mengelola tekanan. Jika ia mampu mengatasi kegugupan dan menunjukkan performa terbaik, peluangnya untuk kembali ke puncak klasemen MotoGP 2025 akan semakin terbuka.(*)