Anies Baswedan Hadiri Deklarasi Gerakan Rakyat, Organisasi Masyarakat Hasil Penggabungan Relawan

Radarlambar.bacakoran.co -Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, hadir dalam acara deklarasi Gerakan Rakyat, sebuah organisasi masyarakat yang dibentuk oleh para relawan yang sebelumnya mendukungnya. Meskipun hadir dalam acara tersebut, Anies tidak memiliki jabatan resmi dalam organisasi ini.

Juru Bicara Anies sekaligus Ketua Umum Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid, menjelaskan bahwa Anies adalah "tokoh panutan" dan "tokoh inspirasi" bagi Gerakan Rakyat. Sahrin menegaskan bahwa meskipun Anies tidak memiliki jabatan formal dalam organisasi tersebut, semangat perubahan yang dibawa Anies tetap menjadi simbol penting bagi Gerakan Rakyat. “Pak Anies adalah tokoh panutan, tokoh inspirasi, dan kita tahu bahwa semangat perubahan simbolnya adalah Pak Anies,” ujar Sahrin saat diwawancarai di Jakarta Selatan pada Kamis (27/2/2025).

Sahrin juga menjelaskan visi dan misi Gerakan Rakyat yang bertujuan untuk memperjuangkan perubahan. Gerakan ini, menurutnya, merupakan hasil penggabungan berbagai gerakan relawan yang sebelumnya berjuang untuk Anies. “Sehingga tentunya relevansinya harus ada Pak Anies di situ menjadi bagian dari yang tidak terpisahkan dengan Gerakan Rakyat dan semangatnya,” ungkap Sahrin.

Ketika ditanya apakah Gerakan Rakyat berpotensi untuk bertransformasi menjadi partai politik di masa depan, Sahrin menegaskan bahwa saat ini fokus organisasi adalah sebagai perkumpulan berbadan hukum dan organisasi kemasyarakatan. "Kita masih fokus di Gerakan Rakyat sebagai perkumpulan berbadan hukum. Kita masih konsolidasi Gerakan Rakyat sebagai organisasi kemasyarakatan," tambahnya.

Anies Baswedan sendiri memberikan apresiasi terhadap terbentuknya Gerakan Rakyat. Ia menyadari bahwa organisasi ini merupakan hasil penggabungan berbagai gerakan relawan yang sebelumnya telah berjuang untuknya. “Sekarang kita syukuri bahwa teman-teman yang dulu berjuang melalui berbagai gerakan relawan sekarang berkumpul dalam Gerakan Rakyat,” ujar Anies. Ia juga menekankan bahwa meskipun Gerakan Rakyat telah terbentuk, ia sendiri akan terus fokus pada kegiatan sosial dan pendidikan ke depan.

Gerakan Rakyat ini menggambarkan semangat kolektif dari relawan yang sebelumnya mendukung Anies dan memberikan ruang untuk melanjutkan perjuangan perubahan di luar struktur politik formal.