Nyeri Sendi Lutut: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Sabtu , 01 Mar 2025 - 13:13

Nyeri sendi lutut sering kali disertai dengan gejala lain, seperti kekakuan, kemerahan, dan pembengkakan. Foto Freepik--

nyeri sendi lutut: penyebab dan cara mengatasinya                            radarlambar.bacakoran.co - nyeri sendi lutut sering kali disertai dengan gejala lain, seperti kekakuan, kemerahan, dan pembengkakan. 
penyebabnya beragam, mulai dari cedera hingga kondisi medis tertentu, sehingga cara penanganannya pun bervariasi tergantung pada faktor pemicunya.
lutut merupakan salah satu sendi terbesar dalam tubuh yang menghubungkan tulang paha dan tulang kering. 
karena perannya yang penting dalam menopang berat badan saat bergerak, gangguan pada sendi ini bisa menyebabkan ketidakstabilan, mengganggu aktivitas, atau bahkan menyulitkan seseorang untuk berdiri dan berjalan. 
oleh karena itu, perawatan yang tepat sangat diperlukan agar fungsi sendi lutut bisa kembali optimal.
 
penyebab nyeri sendi lutut
nyeri pada sendi lutut biasanya terjadi akibat gangguan pada struktur atau jaringan di sekitarnya, seperti tulang rawan, ligamen, atau otot. berikut  beberapa penyebab terjadinya nyeri lutut:
 
1. cedera
cedera lutut sering kali menyebabkan nyeri akibat kerusakan pada jaringan seperti tulang rawan, ligamen, atau tulang itu sendiri. cedera ini bisa terjadi karena benturan langsung atau gerakan tiba-tiba yang berlebihan.
 
2. osteoarthritis
osteoarthritis adalah peradangan pada sendi yang terjadi akibat kerusakan tulang rawan. saat tulang rawan mengalami penurunan fungsi, gesekan antar tulang meningkat, menyebabkan rasa nyeri dan kekakuan pada lutut. jika tidak ditangani, kondisi ini bisa semakin memburuk.
 
3. rheumatoid arthritis
rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi yang sehat. peradangan ini dapat mengakibatkan nyeri, pembengkakan, serta kekakuan pada lutut.
 
4. dislokasi sendi lutut
kondisi ini terjadi saat sendi lutut bergeser dari posisi normalnya. dislokasi biasanya ditandai dengan perubahan bentuk lutut, nyeri hebat, pembengkakan, dan kemerahan. dalam beberapa kasus, sendi bisa kembali ke tempatnya sendiri, tetapi tetap membutuhkan penanganan medis untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
 
5. osgood-schlatter disease
osgood-schlatter disease adalah kondisi di mana tendon lutut mengalami iritasi, biasanya terjadi pada anak-anak atau remaja yang aktif berolahraga. otot paha yang bekerja terlalu keras dapat memberikan tekanan berlebih pada lutut, menyebabkan iritasi dan nyeri.
 
6. gout arthritis
gout arthritis atau peradangan sendi akibat asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, membentuk kristal yang menumpuk di sendi lutut. kondisi ini sering kali menyebabkan nyeri hebat, pembengkakan, serta sensasi panas di area yang terkena.
 
7. infeksi sendi lutut
infeksi bakteri yang menyerang sendi lutut, dikenal sebagai septic arthritis, dapat menimbulkan peradangan yang disertai demam, nyeri hebat, dan pembengkakan. infeksi ini memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
 
cara mengatasi nyeri sendi lutut
penanganan nyeri lutut bergantung pada penyebabnya dan bisa melibatkan perawatan medis maupun upaya mandiri di rumah.
 
perawatan medis
beberapa metode yang dapat diberikan oleh dokter untuk mengatasi nyeri sendi lutut meliputi:
• obat-obatan seperti antiinflamasi nonsteroid atau kortikosteroid untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
• fisioterapi bisa memperkuat pada area otot-otot di sekitar lutut dan juga bisa  meningkatkan fleksibilitas sendi.
• operasi seperti penggantian lutut bagi pasien dengan kerusakan sendi yang parah.
 
perawatan mandiri di rumah
selain perawatan medis, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sendiri untuk meredakan nyeri sendi lutut, yaitu:
• mengompres lutut dengan es guna mengurangi pembengkakan dan nyeri.
• mengurangi aktivitas lutut untuk menghindari tekanan berlebih pada sendi yang bermasalah.
• meninggikan kaki saat beristirahat guna mengurangi pembengkakan.
• beristirahat yang cukup agar lutut memiliki waktu untuk pulih.
• hindari pijatan atau urutan langsung pada lutut agar tidak memperparah kondisi.
 
untuk mencegah nyeri sendi lutut di kemudian hari, penting untuk menjaga berat badan ideal, melakukan pemanasan sebelum berolahraga, serta menggunakan pelindung lutut saat melakukan aktivitas fisik yang berisiko.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Selasa, 4 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan