Habibie Berhasil Mengendalikan Dolar, Rp16.800 Jadi Rp6.550: Strategi Ampuhnya

Habibie Berhasil Mengendalikan Dolar, Dari Rp16.800 Menjadi Rp6.550. Foto Dok/Net--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Pada Jumat, 28 Februari 2025, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS terpantau di kisaran Rp16.550-16.590, yang merupakan level terburuk dalam lima tahun terakhir. 

Beberapa money changer di Jakarta Selatan bahkan menjual Dolar dengan harga sekitar Rp16.510-16.560.

Fenomena serupa pernah terjadi pada 1998, saat Dolar AS sempat menyentuh angka Rp16.800. 

Pada saat itu, krisis ekonomi yang disertai dengan ketidakstabilan politik turut mengakibatkan jatuhnya rezim Orde Baru, yang dipimpin oleh Presiden Soeharto. 

Ketika B.J. Habibie menggantikan posisi Soeharto, banyak yang meragukan kemampuannya mengatasi masalah ekonomi, karena beliau lebih dikenal sebagai teknokrat pembuat pesawat ketimbang seorang ekonom.

Namun, dengan sejumlah kebijakan strategis, Habibie berhasil mengendalikan krisis dan menstabilkan nilai tukar Rupiah. 

Berikut adalah tiga langkah kunci yang diterapkan Habibie dalam menghadapi krisis tersebut:

 

1. Restrukturisasi Perbankan

Pada masa Orde Baru, pendirian bank dipermudah oleh kebijakan Paket Oktober 1988. 

Namun, banyak bank yang tidak memiliki sistem manajemen yang baik, sehingga saat krisis melanda, banyak bank yang terpuruk. 

Habibie kemudian fokus pada restrukturisasi perbankan, termasuk mencabut kebijakan yang mempermudah pendirian bank, serta menggabungkan empat bank milik negara menjadi Bank Mandiri. 

Selain itu, Habibie juga menguatkan independensi Bank Indonesia dengan mengeluarkan UU No. 23 Tahun 1999, yang memisahkan BI dari pemerintah dan menjadikannya lebih bebas dari intervensi politik.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan