10 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia

Reporter: Lusiana Purba |

Editor: Budi Setiawan |

Sabtu , 01 Mar 2025 - 14:56

Korupsi Menjadi Ancaman bagi Perekonomian di Negara Indonesia. - Foto Freepik--

6. Korupsi PT Asabri – Kerugian Rp 22,7 Triliun

Di PT Asuransi Angkatan Bersenjata Indonesia (Asabri), korupsi besar terjadi dan menyebabkan kerugian negara sekitar Rp 22,7 triliun.

Pengelolaan dana yang melanggar aturan dan keputusan investasi yang tidak sesuai mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi negara.

7. Kasus PT Jiwasraya – Kerugian Negara Rp 16,8 Triliun

Skandal korupsi di PT Jiwasraya melibatkan kerugian negara sebesar Rp 16,8 triliun, yang terkait dengan kegagalan perusahaan dalam memenuhi kewajiban kepada nasabah.

Kasus ini menjadi perhatian besar, terutama setelah terungkapnya peran Benny Tjokrosaputro yang terlibat dalam skandal besar ini.

8. Korupsi Ekspor CPO – Kerugian Negara Rp 12 Triliun

Korupsi dalam pemberian izin ekspor minyak sawit mentah (CPO) pada periode 2021 hingga 2022 menyebabkan kerugian negara sekitar Rp 12 triliun.

Kelangkaan minyak goreng di dalam negeri serta distorsi pasar menjadi akibat langsung dari tindakan korupsi yang terjadi dalam skema ekspor ini.

9. Korupsi Pengadaan Pesawat Garuda – Kerugian Rp 9,37 Triliun

Pengadaan pesawat oleh PT Garuda Indonesia pada tahun 2011 juga tercatat sebagai kasus korupsi besar, dengan kerugian negara mencapai Rp 9,37 triliun.

Tindakan ini melibatkan sejumlah pejabat tinggi Garuda Indonesia, dan memperlihatkan penyalahgunaan wewenang dalam pengadaan barang strategis.

10 kasus korupsi terbesar di indonesia                            radarlambar.bacakoran.co - korupsi terus menjadi ancaman besar bagi perekonomian indonesia. 
beberapa kasus korupsi yang terungkap selama ini memiliki dampak luar biasa terhadap keuangan negara. 
kasus terbaru yang mencuri perhatian adalah skandal di pt pertamina, yang diperkirakan merugikan negara hingga rp 193,7 triliun. 
kasus-kasus besar lainnya, yang melibatkan sektor strategis seperti energi dan keuangan, juga menambah panjang daftar kerugian negara yang sangat besar akibat tindakan korupsi.
di bawah ini adalah daftar 10 kasus korupsi terbesar di indonesia yang menimbulkan kerugian luar biasa bagi negara, dari yang paling besar hingga yang lebih kecil.
 
1. korupsi tata niaga timah – kerugian rp 300 triliun
korupsi yang melibatkan pengelolaan komoditas timah di pt timah tbk terjadi antara tahun 2015 hingga 2022 dan merugikan negara hingga rp 300 triliun. 
kasus ini melibatkan lebih dari 20 tersangka, termasuk sejumlah figur publik terkenal seperti harvey moeis. 
kerugian ini termasuk dampak lingkungan dari penambangan ilegal serta kerugian ekonomi terkait kontrak yang merugikan negara.
 
2. korupsi tata kelola minyak di pertamina – kerugian rp 193,7 triliun
kasus skandal korupsi di pt pertamina yang terungkap pada tahun 2023 ini memperburuk citra perusahaan bumn tersebut. 
kerugian yang ditimbulkan akibat manipulasi pengelolaan bahan bakar diperkirakan mencapai rp 193,7 triliun. 
dalam penyelidikan ini, riva siahaan, yang merupakan mantan direktur utama pt pertamina patra niaga, menjadi salah satu tersangka utama.
 
3. kasus blbi – kerugian negara rp 138 triliun
pada masa krisis moneter 1997, indonesia memberikan dana talangan dalam skema bantuan likuiditas bank indonesia (blbi) kepada sejumlah bank yang hampir kolaps. 
sayangnya, dana tersebut tidak pernah dikembalikan, dan kerugian negara tercatat mencapai rp 138 triliun. 
sampai saat ini, penanganan kasus blbi masih terus berlanjut meskipun banyak pelaku belum diproses hukum secara maksimal.
 
4. korupsi pt duta palma – kerugian rp 78 triliun
kasus korupsi yang terjadi di pt duta palma group, yang terlibat dalam penyerobotan lahan kawasan hutan di riau, menimbulkan kerugian negara sekitar rp 78 triliun. 
selain kerugian finansial, kerusakan lingkungan dan dampak ekonomi jangka panjang menjadi bagian dari kerugian besar akibat korupsi ini.
 
5. korupsi pt tppi – kerugian rp 37,8 triliun
kasus yang melibatkan pt trans-pacific petrochemical indotama (tppi) terkait pengolahan kondensat ilegal ini merugikan negara hingga rp 37,8 triliun. 
periode kejadian berlangsung antara 2009 hingga 2011, dan beberapa pejabat penting dari bp migas turut terlibat dalam skandal ini.
 
6. korupsi pt asabri – kerugian rp 22,7 triliun
di pt asuransi angkatan bersenjata indonesia (asabri), korupsi besar terjadi dan menyebabkan kerugian negara sekitar rp 22,7 triliun. 
pengelolaan dana yang melanggar aturan dan keputusan investasi yang tidak sesuai mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi negara.
 
7. kasus pt jiwasraya – kerugian negara rp 16,8 triliun
skandal korupsi di pt jiwasraya melibatkan kerugian negara sebesar rp 16,8 triliun, yang terkait dengan kegagalan perusahaan dalam memenuhi kewajiban kepada nasabah. 
kasus ini menjadi perhatian besar, terutama setelah terungkapnya peran benny tjokrosaputro yang terlibat dalam skandal besar ini.
 
8. korupsi ekspor cpo – kerugian negara rp 12 triliun
korupsi dalam pemberian izin ekspor minyak sawit mentah (cpo) pada periode 2021 hingga 2022 menyebabkan kerugian negara sekitar rp 12 triliun. 
kelangkaan minyak goreng di dalam negeri serta distorsi pasar menjadi akibat langsung dari tindakan korupsi yang terjadi dalam skema ekspor ini.
 
9. korupsi pengadaan pesawat garuda – kerugian rp 9,37 triliun
pengadaan pesawat oleh pt garuda indonesia pada tahun 2011 juga tercatat sebagai kasus korupsi besar, dengan kerugian negara mencapai rp 9,37 triliun. 
tindakan ini melibatkan sejumlah pejabat tinggi garuda indonesia, dan memperlihatkan penyalahgunaan wewenang dalam pengadaan barang strategis.
 
10. korupsi proyek bts 4g – kerugian rp 8 triliun
proyek pembangunan base transceiver station (bts) 4g yang berlangsung antara 2020 hingga 2022 juga tercatat menimbulkan kerugian besar bagi negara. 
kasus ini melibatkan johnny gerard plate, mantan menteri komunikasi dan informatika, yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan anggaran proyek infrastruktur telekomunikasi ini.
kasus-kasus korupsi ini mencerminkan keseriusan dampak yang ditimbulkan terhadap perekonomian negara, baik dari segi keuangan langsung maupun kerugian jangka panjang yang sulit dipulihkan. 
penegakan hukum yang tegas dan transparansi di setiap sektor adalah kunci untuk mencegah terjadinya korupsi besar-besaran di masa depan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Senin, 16 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan