Perbedaan Awal Puasa di Indonesia dengan Malaysia, Singapura, dan Brunei

Ilustrasi suasana berbuka puasa -freepik.com-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Penetapan awal puasa Ramadan di Asia Tenggara tidak seragam. Beberapa negara memulai puasa pada hari yang berbeda sesuai dengan metode penentuan hilal yang mereka gunakan.

Indonesia telah menetapkan awal Ramadan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. 

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengumumkan keputusan ini dalam sidang isbat yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat. 

Penetapan ini berdasarkan posisi hilal yang telah memenuhi syarat sesuai dengan kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). 

Dengan ketinggian hilal mencapai 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat, maka Indonesia menetapkan 1 Ramadan 1446 H pada 1 Maret 2025.

Dalam sidang isbat tersebut, tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, perwakilan ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, serta para duta besar negara sahabat turut hadir. 

Kedua ormas Islam terbesar di Indonesia ini juga serempak memulai puasa pada Sabtu, 1 Maret 2025, dan telah melaksanakan Salat Tarawih pada malam sebelumnya.

Sementara itu, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam menetapkan awal puasa pada Minggu, 2 Maret 2025. 

Otoritas agama di negara-negara tersebut melakukan pemantauan hilal di berbagai lokasi, seperti di Pontian Kecil, Johor, dan Kompleks Falak Al-Khawarizmi di Malaysia. 

Mufti Singapura, Nazirudin Mohd Nasir, menyampaikan bahwa bulan sabit Ramadan tidak terlihat di atas cakrawala Singapura saat matahari terbenam, sehingga awal Ramadan ditetapkan pada 2 Maret 2025.

Perbedaan ini tidak menimbulkan perdebatan. Wakil Menteri Agama, Muhammad Syafi'i, menegaskan bahwa metode yang digunakan di Indonesia merupakan hasil pendekatan penggabungan antara rukyat dan hisab. 

Selain itu, keputusan juga diperkuat dengan adanya kesaksian di Aceh yang melihat kemunculan hilal. Dengan dasar ini, Indonesia pun menetapkan awal puasa lebih awal dibanding Malaysia, Singapura, dan Brunei. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan