DLH Antisipasi Lonjakan Sampah Jelang Lebaran

DLH Pesisir Barat maksimalkan berbagai persiapan salah satunya angkutan sampah untuk mengantisipasi lonjakan sampah selama ramadan hingga lebaran. Foto Dok --

PESISIR TENGAH - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memastikan hingga awal Ramadan 1446 Hijriah, belum terjadi peningkatan volume sampah rumah tangga yang signifikan. Kondisi itu terlihat baik di tempat-tempat umum dan di pemukiman warga, di mana sampah masih dapat dikelola secara rutin tanpa adanya lonjakan yang mengkhawatirkan.

Kepala DLH Kabupaten Pesbar, Husni Aripin, S.IP., melalui Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Ns. Erido Riska, S.Kep., M.M., mengatakan, kini produksi sampah masih dalam batas normal. Hal itu dipengaruhi oleh masih awal bulan Ramadan, di mana pola konsumsi masyarakat belum mengalami perubahan signifikan.

“Sampai saat ini belum ada peningkatan volume sampah rumah tangga yang signifikan, dan kondisi ini masih bisa ditangani secara rutin melalui mekanisme pengangkutan yang telah berjalan,” katanya, Rabu 5 Maret 2025.

Tapi, lanjutnya, berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu, DLH Pesbar tetap melakukan langkah antisipasi, mengingat menjelang Idul Fitri biasanya terjadi peningkatan volume sampah yang cukup signifikan, berkisar antara 5 hingga 10 persen. Peningkatan ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah meningkatnya aktivitas konsumsi masyarakat, baik dalam persiapan menyambut Hari Raya maupun akibat meningkatnya jumlah pengunjung atau pemudik yang kembali ke kampung halaman.

“Sebagai upaya untuk mengatasi potensi peningkatan volume sampah tersebut, DLH Pesbar telah menyiapkan sejumlah langkah strategis,” jelasnya.

Masih kata dia, salah satunya yakni menyiapkan armada operasional yang akan digunakan untuk mendukung proses pengangkutan sampah. Armada yang telah disiapkan antara lain dua unit dump truck, satu unit truck amrol, dua unit pick-up, serta tiga unit kendaraan roda tiga (R3). Tidak hanya itu, pihak DLH juga telah mengatur mekanisme pengangkutan sampah agar dapat berjalan lebih optimal.

“Rute dan jadwal pengangkutan akan disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga sampah tidak menumpuk dan dapat segera diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah,” ujarnya.

Selain itu, khusus untuk wilayah Kelurahan Pasar Kota Krui, pengelolaan sampah juga mendapat dukungan tambahan berupa satu unit mobil pick-up yang dioperasikan oleh Krui Kecahko dan Lurah setempat. Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, diharapkan persoalan sampah di Kabupaten Pesbar dapat teratasi dengan baik, sehingga tidak menimbulkan masalah bagi masyarakat, baik selama Ramadan maupun saat perayaan Idul Fitri mendatang.

“Kita berharap dengan persiapan yang telah dilakukan, pengelolaan sampah selama Ramadan hingga Idul Fitri dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Kita berupaya semaksimal mungkin agar sampah tidak menjadi kendala dan dapat ditangani dengan baik,” pungkasnya.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan