7 Manfaat Berjalan Kaki Setelah Makan yang Sayang Jika Dilewatkan

Berjalan kaki setelah makan bukan hanya membantu membakar kalori, tetapi juga memiliki banyak manfaat lain bagi kesehatan. Foto Freepik--

Radarlambar.bacakoran.co - Berjalan kaki setelah makan bukan hanya membantu membakar kalori, tetapi juga memiliki banyak manfaat lain bagi kesehatan. Kebiasaan sederhana ini dapat meningkatkan metabolisme, mencegah kantuk, hingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Namun, penting untuk melakukannya dengan cara yang tepat agar terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.

Manfaat Berjalan Kaki Setelah Makan

Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari kebiasaan berjalan kaki setelah makan:

1. Membantu Membakar Kalori

Tubuh memerlukan energi dari makanan untuk menjalankan berbagai fungsi. Namun, jika jumlah kalori yang dikonsumsi berlebihan, dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Dengan berjalan kaki setelah makan, tubuh akan lebih aktif membakar kalori, sehingga membantu menjaga berat badan tetap ideal. Jika dilakukan secara rutin, seperti dua kali sehari selama 25 menit, kebiasaan ini juga dapat membantu proses penurunan berat badan.

2. Mengurangi Rasa Kantuk

Rasa kantuk sering muncul setelah makan akibat pelepasan hormon serotonin dan melatonin yang dapat membuat tubuh merasa lelah. Berjalan kaki setelah makan dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh, sehingga kamu bisa merasa lebih segar dan berenergi. Selain itu, kebiasaan ini juga dapat mengurangi risiko penyakit asam lambung atau GERD, yang sering dipicu oleh kebiasaan langsung berbaring setelah makan.

3. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Setelah makan, kadar gula darah cenderung meningkat, terutama jika mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Berjalan kaki dapat membantu tubuh memanfaatkan glukosa lebih cepat, sehingga kadar gula darah lebih terkontrol. Oleh karena itu, kebiasaan ini sangat baik bagi penderita atau individu yang berisiko mengalami diabetes.

4. Menurunkan Tekanan Darah

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 10 menit setelah makan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ini karena aktivitas fisik seperti berjalan kaki meningkatkan detak jantung, memperlancar aliran darah, dan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

5. Mengurangi Kadar Kolesterol

Setelah makan, terutama jika mengonsumsi makanan berlemak, kadar kolesterol dalam darah bisa meningkat. Jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah. Berjalan kaki setelah makan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga menjaga kesehatan jantung.

6. Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Kebiasaan berjalan kaki setelah makan juga bisa meningkatkan kualitas tidur. Aktivitas ini merangsang pelepasan hormon melatonin, yang berperan dalam mengatur siklus tidur, sehingga tidur menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.

7. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood

Berjalan kaki dapat membantu menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Selain itu, aktivitas ini juga merangsang pelepasan hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi rasa cemas.

Tips Aman Berjalan Kaki Setelah Makan

Meskipun memiliki banyak manfaat, berjalan kaki setelah makan perlu dilakukan dengan cara yang tepat. Berikut yang perlu diperhatikan yakni:

• Tunggu sekitar 10–15 menit setelah makan sebelum mulai berjalan untuk menghindari gangguan pencernaan.
• Mulai dengan perlahan, misalnya berjalan selama 5 menit terlebih dahulu, lalu tingkatkan durasi secara bertahap.
• Perhatikan kondisi tubuh. Jika mengalami nyeri perut, kembung, atau mual, sebaiknya hentikan dan beristirahat sejenak.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, manfaat berjalan kaki setelah makan dapat dirasakan secara optimal tanpa menimbulkan masalah kesehatan. Lakukan secara rutin, setidaknya 3 kali sehari selama 10 menit setelah makan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal bagi kesehatan tubuh.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan