BPBD Perkuat Koordinasi untuk Tangani Bencana Alam

Kepala BPBD Pesisir barat, Imam Habibbudin.-Foto Dok---
PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), berkomitmen meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak guna memaksimalkan penanggulangan bencana di kabupaten setempat.
Kepala BPBD Pesisir Barat, Imam Habibudin,S.Hut., M. Si., mengatakan, upaya penanggulangan bencana tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah daerah melainkan diperlukan kerja sama instansi lain.
“Kerjsama dengan instansi terkait seperti Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan Badan SAR Nasional (Basarnas), agar respons terhadap bencana lebih cepat dan efektif,” kata dia.
Dijelaskannya, koordinasi dengan BPJN sangat penting, terutama dalam penanganan bencana di sepanjang ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) yang membenatng di sepanjang kabupaten tersebut
“Ruas Jalinbar mulai dari Perbatasan dengan Tanggamus, hingga ke Perbatasan dengan Bengkulu dan juga ruas Jala Liwa-Krui kerap terdampak tanah longsor. BPJN selalu siaga dengan alat berat yang dibutuhkan untuk membersihkan material longsor dan membuka akses jalan,” jelasnya.
Selain itu, kerja sama dengan Basarnas juga terus ditingkatkan, khususnya dalam operasi pencarian dan penyelamatan korban bencana yang melibatkan masyarakat secara langsung.
“Kami sering bekerja sama dengan Basarnas, terutama dalam pencarian wisatawan atau nelayan yang hilang di laut. Sinergi ini sangat penting dalam upaya penyelamatan,” terangnya.
Menurutnya, dengan koordinasi yang semakin solid, BPBD Pesisir Barat berharap penanggulangan bencana di wilayah ini dapat lebih optimal dan memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat.
“Semoga dengan terjalinnya koordinasi dengan seluruh pihak terkait itu, seperti BPJN, Basarnas, BMKG Polri, TNI hingga masyarakat dan pihak lainnya, penanganan bencana bisa dilakukan dengan maksimal,” pungkansya. *