SMP Daarul Qudwah Radio Swara Praja
SMP Daarul Qudwah Lampung Barat menyambangi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Radio Swara Praja 98,6 FM. Foto Dok --
BALIKBUKIT - Sebagai salah satu wujud penerapan kurikulum merdeka Proyek Pengutan Profil Pelajar Pancasila (P5) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Daarul Qudwah Kabupatan Lampung Barat gandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat melalui Radio Swara Praja 98,6 FM.
Tujuh siswa-siswi SMP Daarul Qudwah yang didampingi dua orang dewan guru mengawali kegiatan dengan menyambangi Kepala Dinas Diskominfo Lampung Barat Munandar, S.Sos terlebih dahulu di Ruang Kerjanya, Rabu 10 Januari 2024.
Kemudian, dilanjutkan menuju Radio Swara Praja 98,6 FM untuk melakukan pemberlajaran teknik-teknik siaran radio maupun Podcast.
Sebelumnya, dalam kesempatan itu, Roby selaku dewan guru SMP Daarul Qudwah menyampaikan niat dan tujuan kedatangan mereka tersebut. "Jadi tujuan kami datang kesini pak Kadis selain untuk menjalin silaturahmi kami juga berencana akan menerapkan kurikulum merdeka P5 melalui Radio Swara Praja 98,6 FM," jelasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan Kemendikbudristek No.56/M/2022, P5 adalah kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi. Juga sebagai upaya mewujudkan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila yang disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Barat menyambut baik kegiatan tersebut, pasalnya, dikatakan Munandar saat ini dengan berkembangnya zaman moderen tidak selalu berdampak positif. "Saya ucapkan terimakasih atas kunjungan adik-adik sekalian, dan saya juga menyambut baik adanya kegiatan ini, dengan adanya kegiatan ini diharapkan ke depannya anak-anakku sekalian dapat memilih dan memilah informasi yang baik dan benar untuk di sebar luaskan mapun dikonsumsi," terangnya.
Sebab, dikatakan Munandar, dengan berkembangnya zaman seperti saat ini terdapat banyak hal informasi-informasi yang bersipat hoaks. "Dengan adanya handphone android seperti saat ini justru memberi peluang bagi orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk menyebar luaskan informasi-informasi hoaks," ujarnya.
"Oleh karena itu, diharapkan kegiatan ini menjadi media untuk adik-adik belajar menyebar luaskan informasi-informasi bersipat positif mengingat dengan berkembangnya zaman banyak informasi hoaks. Manfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya, ini kesempatan besar bagi adik-adik semua untuk menimba ilmu dari orang yang berkopeten dibidang menyiaran radio (Duta Suhanda),” pungkasnya.
Untuk diketahui, kunjungan pembelajaran tersebut turut hadiri langsung oleh Kepala Stasiun Radio Swara Praja 98,6 FM Duta Suhanda. (*)