Hari Ini, Musrenbang Tingkat Kabupaten Digelar

ilustrasi musrenbang-----
BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) hari ini, Kamis 13 Maret 2025 akan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Barat Tahun 2026 serta Forum Konsultasi Publik (FKP) RPJMD Kabupaten Lampung Barat Tahun 2025 – 2029 di Aula Kagungan, Pemkab Lampung Barat.
Acara tersebut akan dihadiri Gubernur Lampung, anggota DPRD Provinsi Lampung, Perwakilan Pemprov, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Ketua DPRD Edi Novial, anggota DPRD, Forkopimda, Sekertaris Kabupaten, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Camat se Lampung Barat serta undangan lainnya.
“Musrenbang tingkat kabupaten akan dibuka secara resmi oleh bapak bupati,” ungkap Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Indra Gunawan, S.Hut, M.P., Rabu 12 Maret 2024
Ia mengungkapkan, Musrenbang RKPD Tahun 2026 Kabupaten Lampung Barat berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 dengan tujuan untuk membahas rancangan RKPD, serta untuk menghasilkan kesepakatan dan komitmen diantara pelaku pembangunan atas prioritas program yang akan dilaksanakan di tahun anggaran 2026 sebagai lanjutan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Lampung Barat Tahun 2023-2026.
Masih kata dia, Musrenbang RKPD Tahun 2026 Tingkat Kabupaten Lampung Barat merupakan kelanjutan dari proses penjaringan aspirasi masyarakat yang telah dilaksanakan, dimulai dari Musrenbang Pekon pada bulan Januari 2025, Konsultasi Publik tanggal 10 Februari 2025, Musrenbang Kecamatan pada tanggal 11 Februari 2025 sampai dengan 13 Februari 2025 di 15 Kecamatan, serta Forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah penyusunan RKPD Tahun 2025 pada hari Senin sampai dengan Selasa tanggal 24 dan 25 Februari 2025, dengan melibatkan seluruh Perangkat Daerah dan Kecamatan.
Lanjut dia, Musrenbang RKPD Tahun 2026 mengangkat tema penguatan ketahanan pangan, infrastruktur dan SDM untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dengan tujuh prioritas pembangunan daerah yaitu penguatan SDM yang unggul, tata kelola pemerintahan yang efektif dan berintegritas, pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan mendukung fungsi ekonomi dan sosial, serta peningkatan nilai tambah ekonomi dan pengurangan kemiskinan.
Kemudian, peningkatan kualitas lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan penguatan ketahanan pangan, serta peningkatan kehidupan masyarakat yang harmonis, aman dan berbudaya. “Kita berharap pelaksanaan Musrenbang tingkat kabupaten ini berjalan lancar,” pungkas dia.*