Usai Viral di Sosial Media, Anggota DPR yang Terekam Terima Amplop Saat Rapat Beri Klarifikasi

Usai Viral di Sosial Media, Anggota DPR yang Terekam Terima Amplop Saat Rapat Beri Klarifikasi. foto/net--
Radarlambar.bacakoran.co -Sebuah video yang beredar luas di media sosial menghebohkan publik, menunjukkan seorang anggota DPR RI yang tampak menerima amplop cokelat saat rapat kerja dengan Pertamina. Video yang langsung viral ini memicu dugaan bahwa anggota DPR tersebut menerima sogokan.
Setelah video tersebut viral, terungkap bahwa sosok dalam video itu adalah Herman Khaeron, anggota Komisi VI DPR RI. Terkait video yang menampilkan dirinya menerima amplop tersebut, Herman Khaeron langsung angkat bicara untuk membantah tuduhan suap atau sogokan yang dialamatkan padanya.
Herman menjelaskan bahwa amplop yang diterimanya berisi Surat Pemberitahuan Penyesuaian Jaminan (SPPJ) untuk perjalanan dinas yang belum diambil, bukan uang sogokan seperti yang disangka banyak orang. Dalam penjelasannya, ia juga menyebutkan bahwa penandatanganan dokumen tersebut terjadi saat rapat kerja dengan PT Pertamina pada 11 Maret 2025, yang diadakan oleh Komisi VI DPR RI.
"Ini fitnah yang keji. Saya harus klarifikasi bahwa itu SPPJ perjalanan dinas saya yang belum diambil," ujar Herman Khaeron dalam klarifikasinya, yang dilansir dari Kompas.com pada Kamis (13/3/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa amplop berwarna kuning yang diterimanya berasal dari Sekretariat Komisi VI DPR RI. “Betul sekali. Itu kebetulan ditandatangani saat rapat, silakan saja klarifikasi ke Sekretariat Komisi VI,” lanjut Herman, yang menanggapi tuduhan dengan tegas.
Klarifikasi ini memberikan pemahaman baru bahwa tidak ada unsur suap atau tindakan ilegal dalam peristiwa yang sempat viral tersebut. Namun, video tersebut tetap memicu banyak pembicaraan di media sosial, mengingat betapa mudahnya isu sensitif semacam ini menyebar.
Mengenal Sosok Herman Khaeron
Herman Khaeron, yang lahir pada 4 Mei 1969, adalah politisi Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR RI selama empat periode. Ia mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VIII, yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu. Herman juga aktif di Partai Demokrat dan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat. Selain itu, Herman turut berperan dalam kampanye Prabowo-Gibran sebagai Wakil Komandan Alpha.
Klarifikasi dari Herman Khaeron ini diharapkan dapat meredakan spekulasi yang berkembang dan mengingatkan publik untuk tidak terburu-buru membuat kesimpulan tanpa adanya pemeriksaan yang jelas.