Sri Mulyani Akan Umumkan Kinerja APBN 2025, Berikut Beberapa Informasi Awalnya

Reporter: Lusiana Purba |

Editor: Budi Setiawan |

Kamis , 13 Mar 2025 - 15:18

Menteri keuangan , Sri Mulyani. -Foto Dok---

sri mulyani akan umumkan kinerja apbn 2025, berikut beberapa informasi awalnya                            radarlambar.bacakoran.co - menteri keuangan, sri mulyani indrawati, akan memaparkan laporan terkait kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn) kita pada kamis (13/3/2025). 
laporan tersebut akan dipresentasikan setelah sebelumnya tertunda sekitar sebulan.
terakhir, pada awal januari 2025, konferensi pers mengenai apbn kita dilakukan, namun laporan tersebut hanya membahas realisasi untuk apbn 2024. 
sejak itu, belum ada laporan terkait kinerja apbn 2025 untuk periode januari dan februari.
dokumen mengenai apbn kita untuk februari 2025 sempat dipublikasikan di situs resmi kementerian keuangan pada rabu (12/3/2025), namun setelah itu, dokumen tersebut tidak lagi bisa diakses.
 
pendapatan negara mengalami penurunan signifikan
berdasarkan data yang sempat terlihat dalam dokumen tersebut, pendapatan negara hingga 31 januari 2025 tercatat mencapai rp 157,32 triliun, atau sekitar 5,24% dari target yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu rp 3.005,13 triliun. 
namun, pencapaian ini mengalami penurunan sebesar 28,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana pendapatan negara mencapai rp 219,31 triliun.
dari pendapatan yang tercatat, penerimaan dari pajak mencapai rp 115,18 triliun, atau sekitar 4,62% dari target yang diharapkan. angka ini turun 34,5% jika dibandingkan dengan tahun lalu, yang tercatat sebesar rp 175,80 triliun.
penerimaan pajak ini meliputi pajak penghasilan yang berjumlah rp 88,89 triliun dan penerimaan dari bea cukai serta kepabeanan yang tercatat rp 26,29 triliun. 
sementara itu, penerimaan negara bukan pajak (pnbp) tercatat mencapai rp 42,13 triliun, atau sekitar 8,20% dari target yang ditentukan, dan hibah tercatat rp 9,8 miliar.
 
belanja negara juga menurun
dari sisi belanja negara, hingga 31 januari 2025, tercatat realisasi sebesar rp 180,77 triliun, yang merupakan sekitar 4,99% dari anggaran total yang dipatok pemerintah sebesar rp 2.701,44 triliun. 
angka ini menunjukkan penurunan 1,84% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu yang sebesar rp 184,19 triliun. 
di antara total belanja negara tersebut, belanja pemerintah pusat tercatat rp 86,04 triliun, atau 3,19% dari pagu anggaran. 
realisasi ini menurun sebesar 10,75% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat rp 96,41 triliun.
belanja pemerintah pusat terbagi menjadi belanja untuk kementerian dan lembaga yang mencapai rp 24,38 triliun (2,10% dari pagu) dan belanja non-kementerian dan lembaga yang mencapai rp 61,66 triliun (4% dari pagu).
sementara itu, alokasi belanja untuk transfer ke daerah (tkd) tercatat mencapai rp 94,73 triliun, yang setara dengan 10,30% dari anggaran yang dialokasikan, menunjukkan kenaikan sebesar 7,92% dibandingkan dengan tahun lalu.
 
defisit anggaran pada 2025
berdasarkan data tersebut, hingga 31 januari 2025, apbn 2025 mencatatkan defisit anggaran sebesar rp 23,45 triliun, atau sekitar 0,10% dari produk domestik bruto (pdb). 
hal ini berbanding terbalik dengan pencapaian yang tercatat pada periode yang sama tahun sebelumnya, di mana apbn 2024 mengalami surplus sebesar rp 35,12 triliun, atau sekitar 0,16% dari pdb.
sementara itu, pembiayaan anggaran tercatat sebesar rp 154,04 triliun, atau sekitar 25% dari target yang ditetapkan untuk tahun ini. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Sabtu, 15 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan