Dinkes Pesisir Barat Maksimalkan PKG

DINAS Kesehatan Pesisir Barat melalui Puskesmas dan RSUD, terus memaksimalkan program PKG untuk masyarakat. foto dok--
PESISIR TENGAH - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat melalui program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat melakukan deteksi dini penyakit guna meningkatkan kualitas kesehatan di Kabupaten setempat.
Kepala Dinkes Kabupaten Pesbar, Wike Wijayanti, S.ST., M.M., melalui Kabid Pelayanan Kesehatan, Lia Oktavia, S.K.M., M.M., menjelaskan bahwa program PKG yang dipusatkan di 11 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas serta satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Pesbar, hingga kini masih terus berjalan. Dengan target dari program PKG itu yakni menjangkau 80 persen dari total masyarakat di Kabupaten setempat.
“Tapi, sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkan layanan ini secara maksimal, baik di Puskesmas maupun di RSUD,” kata Lia Oktavia, Selasa 18 Maret 2025.
Dijelaskannya, berdasarkan data yang tersedia, hingga kini tercatat 72 pendaftar yang telah melakukan janji temu untuk pemeriksaan kesehatan. Dari jumlah itu, baru 33 orang atau sekitar 45,83 persen yang telah mendapatkan pelayanan. Angka itu menunjukkan masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkan program tersebut secara optimal.
“Melihat data yang ada, dapat disimpulkan bahwa kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan program PKG masih tergolong rendah,” jelasnya.
Menurut Lia, rendahnya partisipasi masyarakat dalam program ini disebabkan oleh beberapa kendala, diantaranya masih minimnya kesadaran akan pentingnya screening kesehatan. Selain itu, banyak masyarakat yang enggan mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat karena dianggap terlalu rumit. Kendala lain yang dihadapi yakni faktor geografis, dimana jarak antara tempat tinggal masyarakat dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama (FKTP) cukup jauh.
“Sehingga banyak masyarakat yang enggan datang ke FKTP jika tidak mengalami kondisi kesehatan yang serius,” jelasnya.
Ditambahkannya, sebagai langkah optimalisasi, Dinkes Pesbar telah melakukan berbagai upaya, termasuk sosialisasi melalui Puskesmas dan RSUD dengan menggandeng Bidan Desa serta Kader Kesehatan untuk mengedukasi masyarakat. Selain itu, Dinkes juga membantu proses pendaftaran bagi masyarakat yang kesulitan menggunakan aplikasi Satu Sehat.
“Dinkes Pesbar berharap masyarakat dapat benar-benar memanfaatkan program PKG ini karena pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting untuk mencegah dan mendeteksi dini berbagai penyakit,” pungkasnya. *