Allah Jadikan Ramadhan Sebagai Bulan Tarbiyah

KULTUM : Danang Hari Suseno saat mengisi kultum sebelum shalat tarawih di Masjid Al Iman Lingkungan Sukamenanti kelurahan Pasar Liwa Lampung Barat. Foto Dok--

BALIKBUKIT - Ramadhan bukan sekadar bulan penuh ibadah, melainkan juga bulan tarbiyah (pendidikan) bagi umat Islam. Allah SWT menjadikan bulan suci ini sebagai momen yang istimewa untuk mendidik hamba-Nya agar lebih bertakwa, sabar, dan ikhlas dalam beribadah. Demikian disampaikan Ustadz H. Danang Harisuseno saat mengisi kultum sebelum shalat tarawih di Masjid Al-Iman, Lingkungan Sukamenanti, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit, Senin (17/3/2025).

Sebagai pembina di Masjid tersebut, Ustadz H. Danang menegaskan bahwa Ramadhan merupakan kesempatan terbaik untuk memperbaiki diri, tidak hanya dalam hubungan dengan Allah, tetapi juga dalam hubungan sosial. Ia mengingatkan pentingnya semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama melalui zakat, infak, dan sedekah.

“Ramadhan adalah madrasah yang membentuk pribadi Muslim menjadi lebih baik. Semoga kita dapat memaksimalkan bulan suci ini dan keluar darinya sebagai insan yang lebih bertakwa,” ujarnya.

Pada malam ke-18 Ramadhan tersebut, Ustadz H. Danang mengingatkan bahwa Allah menjanjikan ridha-Nya bagi hamba-hamba yang menjalani puasa dengan keikhlasan dan ketulusan hati. Ia juga mengutip Al-Qur’an: “Sesungguhnya Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesulitan bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangan (puasa), serta mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)

Menurut Ustadz Danang, ayat ini menegaskan bahwa puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi merupakan bentuk kepatuhan kepada Allah. Ia menekankan bahwa setiap Muslim yang berpuasa dengan penuh keimanan dan pengharapan akan memperoleh ridha-Nya serta pahala yang berlipat ganda.

Ia juga mengingatkan agar umat Islam memperbanyak ibadah, doa, dan amal kebaikan di malam-malam terakhir Ramadhan. Malam Lailatul Qadar menjadi momentum istimewa yang diharapkan setiap mukmin untuk meraih keberkahan dan pengampunan dari Allah.

“Semoga Allah meridhai setiap ibadah yang kita lakukan di bulan suci ini dan menjadikannya bekal menuju kehidupan yang lebih baik, baik di dunia maupun di akhirat,” tuturnya.

Dengan gaya penyampaian yang khas dan penuh hikmah, tausiah Ustadz Danang yang bertajuk “Meraih Ridha Allah di Bulan Ramadhan” ini berhasil menyentuh hati para jemaah.

Usai kultum, beberapa jemaah mengungkapkan kesan mendalam atas pesan-pesan yang disampaikan. Salah satunya, Iwan, jemaah Masjid Al-Iman, mengungkapkan bahwa ceramah Ustadz Danang mengingatkan pentingnya keikhlasan dalam beribadah.

“Subhanallah, ceramah Ustadz Danang benar-benar menyentuh hati. Kadang kita menjalani puasa hanya sebagai rutinitas tanpa memahami makna sebenarnya,” ujarnya. Ia juga berharap Ustadz Danang dapat menjadi khatib pada pelaksanaan Shalat Idul Fitri mendatang.

Sementara itu, Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al-Iman, Mujiran, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Ustadz Danang yang dianggap memberikan motivasi dan pencerahan bagi para jemaah.

“Kami sangat berterima kasih atas kesediaan Ustadz Danang yang telah memberikan tausiah yang menyejukkan hati dan mengingatkan kita semua agar menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan demi meraih ridha Allah,” ungkapnya.

Ia berharap silaturahmi ini dapat terus terjalin dan membawa keberkahan bagi seluruh jemaah Masjid Al-Iman. “Semoga Allah membalas segala kebaikan Ustadz Danang dengan pahala yang berlipat ganda. Kehadiran beliau memberikan energi positif bagi kami dalam mengisi Ramadhan ini,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan