Pekon Ciptawaras Mulai Terapkan Program ILP

KEGIATAN ILP Pekon Ciptawaras Kecamatan Gedungdurian berlangsung semangat meski bukan ramadhan. Foto Dok--

GEDUNGSURIAN - Selasa (18/3/2025) menjadi momen perdana tiga unsur masyarakat, yaitu ibu hamil (bumil), balita, dan lanjut usia (lansia) warga Pekon Ciptawaras, Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), di berikan pelayanan Program  Integrasi Layanan Primer (ILP). 

Kehadiran serentak ketiga kelompok tersebut membawa suasana yang berbeda di lingkungan balai pekon setempat, Selasa (18/3).

Menurut Peratin  Sunayah ILP ini merupakan langkah pertama yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Pekon Ciptawaras setelah menerima arahan dari Dinas Kesehatan (Diskes) Lambar. 

Penerapan ILP ini tentu bukan hanya sebuah kebijakan biasa, melainkan sebuah inovasi yang mengintegrasikan berbagai layanan kesehatan dasar, termasuk imunisasi, pemeriksaan ibu hamil, balita, serta lansia, yang sebelumnya dilaksanakan pada waktu yang terpisah.

Dengan adanya program ini, semua kelompok masyarakat bisa mendapatkan layanan yang mereka butuhkan secara bersamaan, sehingga menghemat waktu dan memaksimalkan pelayanan.

Sebagaimana dengan posyandu tujuan dari ILP adalah untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, khususnya ibu hamil, balita, dan lansia, dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama atau datang pada jadwal yang berbeda.

“Kehadiran ILP ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung program kesehatan yang terintegrasi, yang tidak hanya mengedepankan efisiensi, tetapi juga kualitas pelayanan yang optimal bagi warga kami,” ungkap Sunayah.

Sunayah juga mengimbau kepada seluruh orang tua, terutama ibu hamil dan lansia, untuk secara rutin mengikuti kegiatan ILP ini. Menurutnya, dengan mengikuti kegiatan ILP yang melibatkan pemeriksaan kesehatan dan imunisasi secara teratur, masyarakat dapat lebih mudah menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.

“Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Oleh karena itu, kami sangat mendorong ibu hamil, balita, dan lansia untuk tidak melewatkan kesempatan ini,” tambahnya.

Selain itu, Sunayah juga berharap agar kegiatan ILP ini dapat menjadi contoh bagi pekon-pekon lainnya untuk mengembangkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif, demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Melalui integrasi layanan ini, diharapkan angka angka penyakit yang dapat dicegah, seperti campak, polio, dan infeksi lainnya, dapat ditekan, serta kesejahteraan masyarakat dapat terjaga dengan lebih baik.

Program ILP ini juga tidak lepas dari peran penting tenaga medis dan kader kesehatan yang turut serta dalam setiap tahap pelayanan, memberikan informasi dan dukungan kepada masyarakat, serta memastikan bahwa setiap peserta mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Keterlibatan kader kesehatan sangat diharapkan untuk memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kesehatan yang merata di seluruh lapisan masyarakat.

"Dengan adanya ILP yang diselenggarakan secara terintegrasi, diharapkan masyarakat Pekon Ciptawaras semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan keluarga, serta bisa merasakan manfaat langsung dari pelayanan kesehatan yang disediakan," tangannya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan