Influencer Otomotif Digugat Rp 2,3 Miliyar Gegara Kritik Mobil Sedan Huawei

Raksasa teknologi China Huawei menggugat influencer otomotif di negara tersebut karena mengkritik sedan mewah mereka, Maextro S800. Foto-Net--
Radarlambar.bacakoran.co- Huawei menggugat seorang influencer otomotif China setelah kritik tajam terhadap sedan mewah terbaru mereka, Maextro S800.
Sengketa ini bermula dari serangkaian video promosi Huawei yang membandingkan performa S800 dengan Mercedes Maybach S680, termasuk dalam uji jalan kepiting serta pengujian suspensi di medan berisi air, kaca, dan pasir.
Dalam video tersebut, Huawei menampilkan keunggulan S800 yang diklaim mampu melewati kolam tanpa meninggalkan jejak atau memecahkan kaca, berbanding terbalik dengan Maybach S680 yang memercikkan air dan memecahkan material di lintasan.
Huawei mempromosikan hasil itu sebagai bukti superioritas kenyamanan S800 berkat Arsitektur Turing Dragon yang mengusung teknologi penginderaan aktif dan pembelajaran otonom.
Namun, klaim Huawei memicu respons kritis dari influencer otomotif ternama Racing Frappuccino. Ia mengunggah video di platform Weibo yang mengungkap dugaan bahwa video promosi Huawei dirancang dengan perhitungan rumit, termasuk kedalaman kolam 4,5 sentimeter dan berat trotoar yang disesuaikan agar S800 tampak lebih unggul.
Racing Frappuccino menilai strategi pemasaran tersebut tidak merepresentasikan kualitas suspensi sesungguhnya, melainkan lebih kepada narasi untuk menarik konsumen kelas menengah atas yang patriotik dan mendukung produk lokal.
Video kritik tersebut viral di media sosial, mendorong Racing Frappuccino untuk mengunggah video permintaan maaf. Namun, dalam video itu ia tetap menyampaikan sindiran dengan menirukan gaya komunikasi Huawei.
Huawei menanggapi dengan melayangkan gugatan senilai US$140 ribu atau sekitar Rp2,3 miliar terhadap sang influencer. Di sisi lain, Racing Frappuccino menyatakan akan menggugat balik Huawei sebesar US$340 ribu atau sekitar Rp5,6 miliar.
Maextro S800 sendiri merupakan hasil kolaborasi Huawei dengan produsen otomotif JAC. Sedan mewah ini mengusung desain bodi dua warna, roda 20 inci dengan tutup yang dapat menyelaraskan diri, serta sensor LiDAR di bagian atap. Memiliki dimensi besar dengan panjang 5.480 mm dan jarak sumbu roda 3.370 mm, mobil ini ditawarkan dalam dua varian: BEV (kendaraan listrik baterai) dan EREV (kendaraan listrik dengan jangkauan lebih jauh).
Varian BEV dilengkapi tiga motor listrik dengan total tenaga 852 hp, sementara varian EREV mengandalkan penggerak empat roda dual-motor bertenaga 523 hp serta tambahan mesin bensin 1,5 liter sebagai range extender. Sedan mewah ini dijadwalkan mulai tersedia tahun ini di jaringan toko Huawei melalui Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA).(*)