PBB Kurangi Kehadiran di Gaza: Serangan Israel dan Ancaman Terhadap Personel Kemanusiaan Meningkat

PBB Kurangi Kehadiran di Gaza: Serangan Israel dan Ancaman Terhadap Personel Kemanusiaan Meningkat> Foto/net--
Radarlambar.bacakoran.co -Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengumumkan pengurangan kehadiran personel PBB di Gaza, menyusul meningkatnya serangan mematikan oleh Israel dan ancaman serius terhadap keselamatan staf kemanusiaan. Keputusan ini diambil setelah serangkaian serangan menghancurkan yang menewaskan ratusan warga sipil dan bahkan personel PBB sendiri.
Pada 19 Maret 2025, serangan Israel yang menghantam kompleks PBB di Deir Al Balah menyebabkan tewasnya seorang staf PBB asal Bulgaria dan melukai enam lainnya. Menurut Guterres, serangan ini dilakukan oleh tank Israel, meskipun lokasi kompleks PBB sudah diketahui oleh pihak-pihak yang berkonflik.
Mengingat kondisi yang semakin memburuk, Guterres menuntut penyelidikan penuh dan independen terhadap serangan tersebut, serta mendesak semua negara untuk menggunakan pengaruh mereka guna menghentikan konflik dan memastikan perlindungan terhadap personel kemanusiaan di Gaza.
Meskipun pengurangan kehadiran PBB di Gaza diputuskan untuk alasan keamanan, pernyataan PBB menegaskan bahwa organisasi ini tidak akan meninggalkan Gaza. PBB tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan warga Gaza meskipun sebagian besar distribusi bantuan kini dilakukan oleh staf lokal.
Guterres juga mengingatkan bahwa pemerintah Israel telah memblokir bantuan kemanusiaan ke Gaza selama lebih dari tiga minggu, yang dianggap sebagai penangguhan bantuan terlama sejak dimulainya konflik pada Oktober 2023. Seruannya untuk gencatan senjata segera dan penghentian penderitaan manusia di Gaza semakin mendesak.
Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, menambahkan bahwa meski pengurangan staf sekitar sepertiga dilakukan minggu ini, hal ini bersifat sementara. PBB berharap dapat mengembalikan staf internasional ke Gaza secepat mungkin untuk melanjutkan misi kemanusiaan mereka.