Tradisi Betawi 'Andilan Potong Kebo' Hidup Kembali Jelang Lebaran di Jakarta

'Andilan Potong Kebo' atau tradisi patungan membeli kerbau kemudian memotongnya di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu 29 Maret 2025 kemarin dihadiri Wagub Jakarta Rano Karno.//Foto: Istimewa.--

Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, yang akrab disapa Bang Foke, turut mengapresiasi langkah Pemprov DKI dalam mendukung tradisi ini. Menurutnya, tanpa dukungan pemerintah, pelestarian budaya semacam ini akan sulit untuk berkelanjutan.

 

"Tradisi ini sempat hampir terlupakan. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi inisiatif dari Bang Anung dan Bang Doel (Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta) yang memiliki komitmen kuat dalam menjaga dan mengembangkan budaya Betawi," ujar Bang Foke.

 

Lebih lanjut, Bang Foke menjelaskan alasan mengapa masyarakat Betawi lebih memilih kerbau ketimbang sapi dalam tradisi ini. Menurutnya, pada masa lampau, banyak masyarakat Hindu yang tinggal di Jakarta dan mereka sangat menghormati sapi sebagai hewan suci. Sebagai bentuk toleransi, masyarakat Betawi memilih untuk menyembelih kerbau.

 

"Mungkin ada yang bertanya, kenapa bukan sapi? Dahulu, masyarakat Betawi sangat menghormati keberadaan warga Hindu yang menganggap sapi sebagai hewan suci. Oleh karena itu, masyarakat memilih kerbau sebagai alternatif, dan tradisi ini terus berlanjut hingga sekarang," tuturnya.

 

Melestarikan Tradisi, Menguatkan Kebersamaan

'Andilan Potong Kebo' bukan sekadar tradisi menyembelih hewan, tetapi juga simbol kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial. Dengan tradisi ini, masyarakat yang kurang mampu bisa menikmati daging saat Lebaran, sementara nilai-nilai budaya tetap terjaga dari generasi ke generasi.

 

Dengan semakin besarnya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan tradisi 'Andilan Potong Kebo' tidak hanya bertahan, tetapi juga semakin berkembang dan menjadi bagian dari identitas budaya Jakarta yang tetap hidup di tengah modernisasi.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan