Sukabumi Batalkan Pesta Sekura - Alihkan Dana Bantu Korban Kebakaran

Gelaran pesta sekura yang akan digelar pada 2 Syawal batal digelar, uang yang terkumpul akan diserahkan kepada para korban kebakaran rumah. Foto Dok--

Radarlambar.bacakoran.co- Musibah kebakaran yang melanda Pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, meninggalkan duka mendalam bagi warga.

Sebagai wujud solidaritas, Karang Taruna bersama pemerintah pekon memutuskan membatalkan gelaran Pesta Sekura Cakak Buah yang akan digelar setelah Idulfitri dan mengalihkan seluruh anggarannya untuk membantu para korban.

Keputusan ini diambil melalui musyawarah bersama pada 28 Maret 2025, yang dihadiri aparatur pekon, LHP, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Semua pihak sepakat bahwa kepedulian terhadap korban jauh lebih berarti dibandingkan perayaan tahunan.

Ketua Karang Taruna Pekon Sukabumi, Erik Ariansyah, menyebut keputusan ini sebagai bentuk empati mendalam dari masyarakat. “Kami tidak bisa bersenang-senang saat ada saudara-saudara kita yang tengah berjuang memulihkan hidup mereka. Oleh karena itu, seluruh dana yang sudah terkumpul untuk acara sekura kami alihkan untuk membantu korban kebakaran," ungkapnya.

Hingga 28 Maret 2025, dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp63.558.209, ditambah dengan bantuan berupa pakaian, sembako, dan kebutuhan pokok lainnya dari para donatur. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyisihkan rezekinya. Ini bukti nyata bahwa gotong royong dan rasa kemanusiaan masih kuat di masyarakat kita,” tambah Erik.

Peratin Pekon Sukabumi, Alamsyah, menegaskan bahwa keputusan ini bukan hanya soal bantuan materi, tetapi juga bentuk penghormatan kepada para korban yang masih dalam kondisi sulit. “Pesta sekura bisa kita gelar di tahun-tahun berikutnya, tetapi saat ini yang lebih penting adalah kebersamaan dan kepedulian terhadap mereka yang terdampak," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi semangat gotong royong warga yang tanpa ragu ikut membantu korban, baik dalam bentuk tenaga maupun donasi. “Kebersamaan ini menunjukkan bahwa di tengah musibah, kita justru semakin kuat. Kami berharap dukungan terus mengalir agar para korban bisa segera bangkit dan menjalani kehidupan seperti sediakala,” tambahnya.

Sebagai langkah pencegahan, pemerintah pekon mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran. Pemeriksaan instalasi listrik, memastikan kompor dalam keadaan aman, dan tidak meninggalkan api menyala tanpa pengawasan menjadi hal yang ditekankan guna menghindari kejadian serupa. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan