Mukjizat Luar Biasa Nabi Adam AS yang Perlu Diketahui

Ilustrasi / Foto---Freepik--
Radarlambar.Bacakoran.co - Nabi Adam AS, sebagai manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT, dianugerahi berbagai mukjizat yang luar biasa. Tidak hanya sebagai manusia pertama, beliau juga diutus sebagai nabi dan rasul yang diberi berbagai keistimewaan oleh Allah. Berikut ini adalah beberapa mukjizat Nabi Adam AS yang patut diketahui.
Mukjizat pertama yang diberikan kepada Nabi Adam AS adalah menjadi khalifah pertama di bumi. Allah menciptakan beliau dari tanah yang berasal dari berbagai tempat di dunia, termasuk Baitulmuqaddis, Mesir, Mekkah, hingga tanah Surga Firdaus. Untuk menyempurnakan penciptaannya, Allah menambahkan unsur-unsur lain seperti air, angin, api, serta cahaya atau nur. Selain itu, Allah menciptakan Siti Hawa dari salah satu tulang rusuk Nabi Adam AS untuk menjadi pasangan hidupnya.
Mukjizat kedua adalah pemberian keturunan yang sangat banyak kepada Nabi Adam AS. Allah menunjukkan takdir keturunan beliau dengan cara memperlihatkan mereka di antara kedua tangannya, menandakan bahwa setiap keturunan telah ditentukan takdirnya oleh Allah.
Selain itu, Nabi Adam AS juga diberikan tubuh yang luar biasa, dengan tinggi badan yang sangat besar. Menurut riwayat, Nabi Adam AS memiliki tinggi sekitar 60 hasta (sekitar 27 hingga 30 meter). Allah memerintahkan beliau untuk memberikan salam kepada malaikat dan mendengarkan penghormatan mereka sebagai tanda penghormatan kepada beliau dan keturunannya.
Selanjutnya, Nabi Adam AS dianugerahi pengetahuan yang sangat luas. Beliau diberikan kemampuan untuk mengetahui nama-nama segala benda dan makhluk di alam semesta. Pengetahuan ini kemudian diajarkan kepada para malaikat, yang tidak memiliki pengetahuan setara dengan beliau.
Nabi Adam AS juga diberikan umur panjang, yaitu mencapai 1.000 tahun, sebagai salah satu bentuk berkah dari Allah SWT. Ini menunjukkan betapa besar keberkahan yang diberikan kepada beliau.
Terakhir, Nabi Adam AS diberikan mukjizat sebagai penghuni Surga. Allah menciptakan Siti Hawa untuk menemani Nabi Adam dan melengkapi fitrah manusia untuk berketurunan. Allah memerintahkan keduanya untuk tinggal di surga, sebagai bagian dari takdir mereka.