Mengenal Tanaman Patah Tulang, Kaya Manfaat dan Cara Aman Menggunakannya

Reporter: Edi Prasetya |

Editor: Edi Prasetya |

Sabtu , 12 Jul 2025 - 18:36

Tanaman patah tulang merupakan salah satu jenis tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias, pagar hidup. _Foto Freepik_--

mengenal tanaman patah tulang, kaya manfaat dan cara aman menggunakannya                            radarlambar.bacakoran.co - tanaman patah tulang merupakan salah satu jenis tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias, pagar hidup, dan dalam pengobatan tradisional.
meskipun memiliki berbagai manfaat kesehatan, penggunaannya harus dilakukan dengan benar agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.
tanaman ini dikenal dengan nama ilmiah euphorbia tirucalli l. dan memiliki ciri khas berupa batang ramping tanpa daun.
saat batangnya dipatahkan, akan keluar getah berwarna putih susu yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit.
meskipun demikian, tanaman ini juga sering diolah menjadi teh herbal.
banyak ditemukan di wilayah tropis seperti indonesia dan brasil, tanaman ini juga dikenal dengan berbagai nama lain, seperti firestick plant, pencil tree, atau milk bush.
manfaat tanaman patah tulang
tanaman patah tulang mengandung berbagai senyawa aktif, seperti euphorbine, taraksaterol, lakterol, euphol, sapogenin, tanin, alkaloid, asam elagat, saponin, dan flavonoid. kandungan inilah yang berkontribusi terhadap manfaat kesehatannya. berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari tanaman ini:
• mengurangi gejala rematik
tanaman patah tulang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan gejala rematik. kandungan etanol dalam tanaman ini memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi, sehingga mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan kenyamanan saat beraktivitas.
• menjaga kesehatan gigi
kandungan flavonoid, tanin, dan saponin dalam tanaman ini memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab karies gigi. dengan demikian, tanaman patah tulang berpotensi membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut.
• mengatasi masalah jerawat
sifat antibakteri yang dimiliki tanaman ini dapat membantu mengatasi jerawat. beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman patah tulang mampu menghambat pertumbuhan propionibacterium acnes, yaitu bakteri yang sering menjadi penyebab utama munculnya jerawat.
• meringankan batuk
kandungan saponin dalam tanaman ini memiliki efek ekspektoran yang membantu mengencerkan dahak, sehingga mempermudah proses pengeluarannya dari saluran pernapasan. hal ini menjadikannya pilihan alami untuk meredakan batuk.
• meningkatkan sistem imun
senyawa antioksidan dan antiinflamasi dalam tanaman patah tulang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. dengan sistem imun yang kuat, tubuh lebih mampu melawan infeksi dan mencegah berbagai penyakit, seperti flu dan infeksi saluran pernapasan.
• membantu mengatasi infeksi kulit
sifat antimikroba dalam tanaman ini diduga dapat membantu menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab infeksi kulit. namun, efektivitasnya dalam pengobatan infeksi kulit masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
cara aman menggunakan tanaman patah tulang
meskipun memiliki berbagai manfaat, penggunaan tanaman patah tulang harus dilakukan dengan hati-hati. getah putih dari tanaman ini mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan iritasi jika terkena kulit. kontak dengan mata juga dapat berisiko menyebabkan iritasi berat hingga berujung pada gangguan penglihatan.
jika kulit atau mata terkena getah tanaman ini, segera bilas dengan air bersih untuk menghindari reaksi yang lebih parah. selain itu, sebelum menggunakan tanaman ini sebagai obat, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis.
untuk mendapatkan manfaat yang lebih aman, pilihlah produk herbal atau perawatan kulit yang telah memiliki izin dari bpom. dengan demikian, anda bisa memanfaatkan tanaman patah tulang dengan lebih efektif tanpa menimbulkan risiko kesehatan yang tidak diinginkan.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Edisi Minggu, 13 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan