Camat Pagardewa Komandoi Langsung Musrenbang Keliling Pekon

Camat Pagardewa Mat Patoni S. Sos., M.Si., pimpin Musrenbang Pekon Pahardewa. foto dok--

PAGARDEWA -  Setelah Selasa 16 Januari 2024, tim dari Kantor Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) di pimpin langsung Camat Mat Patoni, S.Sos, M.Si., bersama kantor dinas instansi kecamatan mengikuti agenda awal tahun yakni Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dua pekon yakni Pahayu Jaya dan Pagar Dewa. 

Rabu 17 Januari rangkaian musrembang pekon yang dipimpin Camat dilanjutkan di Pekon Sidomulyo, dengan antusias warga yang begitu tinggi mengikuti tahapan tersebut.

Dalam musrenbang tersebut kecamatan juga melakukan rembuk stunting tahun 2024 sebagai langkah sinergitas antara pemerintah dan instansi kesehatan dalam menangani isu stunting untuk terlibat aktif dalam upaya mengatasi kasus tersebut di kecamatan itu khususnya. 

Sedangkan di tegaskan Toni perihal musrenbang merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap awal tahun, yang akan menjadi dasar untuk pada Musrenbang kecamatan usulan tahun ini, prioritas realisasi 2025.

"Dalam musrenbang ini tim kecamatan yang tergabung dari kantor dinas instansi dan pendidikan, dapat menyerap langsung aspirasi masyarakat untuk di sampaikan kepada pemerintah, terutama usulan bidang pembangunan infrastuktur jalan yang mendominasi usulan warga dan pemerintah pekon," tegasnya. 

Camat Lulusan S2 UBL tersebut, menyampaikan masalah stunting merupakan perhatian nasional, bahkan pemerintah menyalurkan angkara khusus baik yang di kelola langsung pekon memanfaatkan Dana Desa (DD) maupun yang dilaksakan oleh pemerintah daerah bersama jajaran. 

Atas dasar itu tentu dibutuhkan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat Sala. mendukung program-program kesehatan yang akan kita jalankan. 

Pada kesempatan itu Mat Patoni memberikan apresiasi yang tinggi baik kepada pemerintahan pekon unsur organisasi pekon dan masyarakat melalui utusan masing-masing serta kelompok tani yang terlibat langsung dalam tersebut hal itu membuktikan bahwa peran serta masyarakat saat ini dalam memajukan pekon sangat besar dan betul-betul menjadi dasar dalam memenuhi apa yang menjadi kebutuhan.

Oleh sebab itu ia berpesan agar masyarakat selalu mensyukuri pembangunan hasil musren dengan cara merawat dan menjaga   melalui budaya gotong royong. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan