Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Mandiri Dilanjutkan Sabtu Pagi

Tim SAR Pos Tanggamus melakukan pencarian korban tenggelam / Foto--dok.--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Upaya pencarian terhadap Abil Far'i Zaenal Fanan (15), korban tenggelam di Pantai Mandiri, Kecamatan Krui Selatan, masih belum membuahkan hasil hingga Jumat sore 4 April 2025.

Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Pos SAR Tanggamus, Polri, TNI, dan masyarakat setempat akan melanjutkan pencarian pada Sabtu pagi, 5 April 2025 pukul 07.00 WIB.

Koordinator Pos SAR Tanggamus, Robi Rusliansyah, menyampaikan bahwa tim gabungan telah melakukan pencarian sekitar lokasi dna juga di sejumlah titik lainnya dengan menggunakan perahu dan melakukan penyisiran di sepanjang pantai.

"Upaya pencarian terus dilakukan sejak korban dilaporkan hilang, dengan berbagai pihak yang terlibat, termasuk BPBD dan relawan masyarakat. Hingga sore ini, hasil pencarian masih nihil," katanya.

Masih kata dia, dalam proses pencarian yang di lakukan oleh tim Pos SAR Tanggamus, selain penyisiran dengan menggunakan perahu karet, juga dilakukan dengan menggunakan alat deteksi tubuh atau Aqua Eye yang memang biasa digunakan untuk melakukan pencarian korban tenggelam.

Berdasarkan laporan kejadian, masih kata Robi, insiden bermula pada Jumat pagi ketika lima wisatawan asal Ranau, Sumatera Selatan, mengunjungi Pantai Mandiri.

Petugas posko telah memberikan imbauan agar tidak berenang di laut karena kondisi ombak yang tinggi, namun para wisatawan tetap nekat berenang.

Sekitar pukul 09.30 WIB, dua orang, yakni Abil dan Edrian (17), terseret arus laut. Edrian berhasil diselamatkan oleh petugas dan warga setempat, namun Abil masih belum ditemukan.

"Korban yang hilang, yakni Abil Far'i Zaenal Fanan (15), merupakan warga Desa Penantian, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan," jelasnya.

Sementara itu, Edrian (17), yang berhasil selamat, juga berasal dari desa yang sama.

Adapun rekan-rekan korban yang turut dalam rombongan adalah Fais Miftah (16), Nopran Dwi Andika (17), dan Joni Irawan (18), yang semuanya merupakan pelajar dan berasal dari Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.

"Pencarian pada Sabtu pagi juga akan melibatkan personel terkait, dengan metode pencarian yang lebih luas.  Kita berharap cuaca mendukung dan korban bisa segera ditemukan," tandasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan