Selama Libur Lebaran, Satpol PP-Damkar Pesisir Barat Catat Tiga Kejadian Kebakaran

Satpol PP dan Damkar Pesbar mencatat satu kejadian rumah warga yang terbakar selama libur lebaran. -foto _ yayan.-

Radarlambar.Bacakoran.co  – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mencatat terdapat tiga kejadian musibah kebakaran selama libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Peristiwa itu meliputi satu unit rumah warga yang hangus terbakar serta dua gardu listrik milik PLN yang mengalami kebakaran. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Sat Pol PP-Damkar Kabupaten Pesisir Barat, Cahyadi Muis, mengatakan, insiden kebakaran rumah terjadi pada Kamis 3 April 2025. Rumah yang terbakar milik Zakaria (65), warga Lingkungan Pasar Mulya Barat 04, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah. Selain itu, petugas pemadam kebakaran juga menerima laporan terkait dua unit gardu listrik PLN yang terbakar di wilayah Kelurahan Pasar Krui.

“Dalam peristiwa tersebut, rumah warga tidak dapat diselamatkan dan seluruh bangunan beserta perabotannya habis terbakar. Saat kejadian, pemilik rumah tidak berada di tempat,” kata Cahyadi Muis.

Dikatakannya, berdasarkan laporan yang diterima, kebakaran diduga disebabkan oleh arus pendek listrik. Kerugian yang dialami pemilik rumah diperkirakan mencapai Rp200 juta. Menyikapi kejadian ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman sebelum meninggalkan rumah, terutama dalam jangka waktu yang lama.

“Penting untuk memeriksa kondisi instalasi listrik seperti kabel, sambungan listrik, serta saklar atau terminal sebelum bepergian. Tindakan pencegahan ini dapat meminimalisir risiko korsleting yang berpotensi menimbulkan kebakaran,” jelasnya. 

Seperti diketahui sebelumnya, sebuah rumah milik Zakaria (65), warga Lingkungan Pasar Mulya Barat 04, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) ludes dilalap si jago merah pada Kamis 3 April 2025 sekitar pukul 13.15 WIB. 

Menurut Kamaruzaman, adik ipar korban, saat kejadian itu api begitu cepat membesar hingga melahap seluruh bagian rumah. Kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik ini terjadi begitu cepat, membuat bangunan semi permanen tersebut tak tersisa sedikit pun,

“Barang-barang tidak ada yang bisa diselamatkan, semuanya terbakar, dan bangunan rumah juga sudah rata dengan tanah,” katanya.

Dijelaskannya, kobaran api terlihat pertama kali oleh warga sekitar, yang langsung berusaha memberikan pertolongan semampunya. Namun, api begitu ganas hingga sulit dikendalikan. Saat kejadian, Zakaria dan keluarganya tidak berada di rumah karena sedang bersilaturahmi ke rumah sanak saudara. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materi yang dialami korban diperkirakan cukup besar, mengingat seluruh isi rumah habis terbakar tanpa sempat diselamatkan.  

“Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, saat itu juga petugas pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman,” tandasnya.(yayan/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan