Israel Luncurkan Serangan Darat Baru di Gaza, Tewaskan Puluhan Warga Palestina

Israel menyerang kembali gaza. Foto/net--

Radarlambar.bacakoran.co -Israel mengumumkan peluncuran serangan darat baru di Jalur Gaza. Tim penyelamat melaporkan bahwa operasi militer tersebut telah menewaskan sedikitnya 30 orang di seluruh wilayah Palestina sejak fajar hari itu. Israel melakukan operasi ini dengan tujuan untuk merebut Gaza sebagai bagian dari strategi mereka untuk memaksa Hamas membebaskan sandera yang masih ditahan.

Sementara itu, Israel juga memperluas serangannya ke Lebanon dan Suriah, dengan meluncurkan serangan di kota Sidon, Lebanon selatan. Serangan ini menewaskan seorang komandan Hamas bersama putranya yang juga merupakan anggota sayap bersenjata kelompok tersebut.

Israel Melakukan Operasi di Wilayah Shujaiya untuk Memperluas Zona Keamanan

Di Gaza, pasukan darat Israel mulai melancarkan operasi di wilayah Shujaiya, dengan tujuan untuk memperluas zona keamanan. Seorang tenaga medis di Rumah Sakit Nasser, Gaza, Elena Helles, melaporkan bahwa serangan tunggal Israel di Khan Yunis menewaskan sedikitnya 25 orang. Helles juga menggambarkan situasi yang sangat berbahaya di Gaza, dengan banyaknya korban jiwa yang terus berjatuhan.

Pernyataan Menteri Pertahanan Israel dan Perdana Menteri Netanyahu

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Katz, mengungkapkan bahwa Israel akan meningkatkan kehadiran militernya di Gaza untuk menghancurkan dan membersihkan wilayah tersebut dari teroris dan infrastruktur teroris. Katz menambahkan bahwa operasi ini bertujuan untuk merebut wilayah yang lebih luas yang akan dimasukkan ke dalam zona keamanan Israel, meskipun dia tidak menyebutkan berapa banyak wilayah tersebut.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa pasukan Israel membagi Gaza dan “merebut wilayah” untuk memaksa Hamas membebaskan sandera-sandera Israel yang masih ditahan sejak serangan yang dilakukan Hamas pada Oktober 2023.

Serangan Israel di Sekolah yang Menjadi Tempat Penampungan Warga Palestina

Pada Kamis (3/4/2025), badan pertahanan sipil Gaza melaporkan bahwa sedikitnya 31 orang, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah sekolah yang berfungsi sebagai tempat penampungan bagi warga Palestina yang mengungsi. Serangan tersebut menghantam Sekolah Dar Al-Arqam di lingkungan Al-Tuffah, timur laut Kota Gaza. Para korban termasuk perempuan dan anak-anak, serta seorang wanita hamil yang sedang mengandung anak kembar.

Korban Tewas di Gaza Meningkat Signifikan

Sejak Israel melanjutkan pengeboman besar-besaran pada 18 Maret 2025, Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan bahwa 1.249 orang telah tewas, sehingga total korban tewas di Gaza sejak perang dimulai mencapai 50.609 orang. Militer Israel juga mengklaim telah menyerang lebih dari 600 "target teroris" di seluruh Jalur Gaza sejak pertempuran dimulai kembali.

Kondisi di Gaza semakin mencekam dengan terus meningkatnya jumlah korban tewas, sementara serangan udara dan darat Israel terus menggempur wilayah tersebut. (*)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan