TIM Gabungan Berjibaku Padamkan Kebakaran di Gunung Remas Reg 44 Way Tenong-Kenali

Foto Dok--

Radar Lambar - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Gunung Remas register 44 Way Tenong - Kenali Pematang Pakuan, Senin (30 Oktober 2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Petugas gabungan pemerintah bersama warga Pekon Sukapura, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dan tim Siaga bencana berbasis masyarakat bersama tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan (Sibat) Palang Merah Indonesia (PMI) setempat langsung bergerak melakukan pemadaman.

Berdasarkan catatan informasi dari Polsek Sumberjaya lahan hutan yang mengalami kebakaran tersebut  berada tidak jauh dari  gubuk milik Lena warga Pekon Way Petai.

Dalam pemadaman oleh personil Polsek, Koramil Sumber Jaya bersama petugas kehutanan, Peratin Sukapura Setiawati, Sibat dan warga tersebut tidak menggunakan air karena ketiadaan sumber air.

Tim gabungan berupaya memadamkan api dengan penyekatan lahan. 

Hal itu dilakukan supaya api tidak merambat ke lahan yang lain.

Kapolsek Sumber Jaya Kompol Ery Hafri, S.H, M.H melalui Pj Kanit Linmas Polsek Sumberjaya Aiptu Solihin menyampaikan lahan uang telah terbakar sekitar sepuluh hektar dan tidak ada korban.

Penyebab kebakaran diduga bersumber dari api di kebun milik Lena warga Pekon Way Petai yang melaksanakan aktivitas perkebunan di seputaran Lokasi. 

Kerugian belum dapat ditafsir, dikarenakan lahan tersebut bukanlah lahan yang di kelola/lahan Hutan Lindung (RIMBA) Gunung Remas register 44 Way Tenong Kenali Pematang Pakuan. 

Lanjutnya kronologis kejadian pada pukul 07.00 WIB warga sekitar lokasi kebakaran melihat adanya  titik asap dan api di TKP dari Kejauhan. 

Setelah warga mendekati lokasi didapati benar terjadi kebakaran.

Atas kejadian tersebut warga melaporkan kepada pihak kepolisian. 

Personil Polsek mendatangi TKP dan melaksanakan pemantauan di seputaran lokasi. 

"Pemadaman api cukup sulit dilakukan jika tanpa bantuan perlengkapan yang memadai,  dikarenakan medan lokasi yang terbakar merupakan tebing dan sangat sulit untuk diakses," kata Kompol Ery.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan