Shin Tae-yong Bantah Rumor Kembali ke Indonesia, Pilih Rehat dari Dunia Kepelatihan

Shin Tae-yong kembali ke Korea pada 26 Januari 2025 lalu.//Foto:dok/net.--
Membawa Timnas U-23 mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024.
Serta memastikan tiket ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Prestasi tersebut membuat namanya kerap dibandingkan dengan Park Hang-seo, pelatih Korea Selatan lain yang sukses membangun kejayaan tim nasional Vietnam.
Meski kontraknya tidak diperpanjang oleh PSSI, Shin Tae-yong menyampaikan bahwa dirinya tidak menyimpan dendam atau kenangan buruk selama melatih di Indonesia. “Saya ingin mengingat semua hal yang indah, termasuk kemenangan 2-0 melawan Arab Saudi di babak kualifikasi Piala Dunia. Itu salah satu momen paling berkesan bagi saya,” ungkapnya.
Kekecewaan atas Gagalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Dalam kesempatan yang sama, Shin juga menyinggung soal batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023—turnamen yang menjadi alasan utama dirinya menerima tawaran melatih Indonesia pada 2020 silam.
Diakuinya, jika dirinya telah membentuk tim dan mempersiapkan mereka selama empat tahun, seandainya turnamen itu tetap digelar di Indonesia, maka dirinya berkeyakinan itu akan menjadi momentum besar bagi perkembangan sepak bola nasional.
Seperti diketahui, Indonesia kehilangan hak tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah FIFA mencabut statusnya menyusul penolakan terhadap keikutsertaan timnas Israel oleh beberapa pihak di dalam negeri.