Asam Folat, Nutrisi Penting untuk Kehamilan Sehat

Konsumsi asam folat turunkan risiko preeklamsia, kelahiran prematur, dan bibir sumbing-freepik.com-
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Asam folat, atau vitamin B9, merupakan salah satu nutrisi esensial yang memiliki peran besar dalam proses kehamilan.
Vitamin ini berkontribusi dalam pembentukan sel darah merah serta perkembangan otak dan sistem saraf janin, terutama pada tahap awal kehamilan.
Memastikan asupan asam folat yang cukup tidak hanya penting bagi kesehatan ibu, tetapi juga berpengaruh langsung terhadap tumbuh kembang janin.
Sejumlah riset menunjukkan bahwa konsumsi asam folat secara teratur dapat menurunkan kemungkinan terjadinya cacat pada tabung saraf bayi, seperti spina bifida, yang dapat menyebabkan gangguan fisik dan neurologis jangka panjang.
Selain itu, asam folat juga berperan dalam menurunkan risiko kelainan lain, seperti bibir sumbing, kelahiran prematur, berat badan bayi yang rendah saat lahir, serta gangguan pertumbuhan janin dan keguguran.
Manfaat asam folat tidak hanya terbatas pada janin. Bagi ibu hamil, nutrisi ini dapat membantu menurunkan risiko berbagai gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi selama kehamilan (preeklamsia), penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
Bahkan, beberapa studi menyebutkan adanya kaitan antara asupan asam folat dan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Karena tubuh manusia tidak mampu memproduksi folat secara alami, ibu hamil perlu mendapatkannya dari makanan atau suplemen tambahan.
Makanan yang mengandung folat antara lain sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli, buah-buahan seperti alpukat, pisang, kiwi, dan jeruk, serta sumber lain seperti tahu, kentang, asparagus, kacang polong, kacang tanah, dan sereal yang telah diperkaya vitamin.
Organisasi kesehatan menyarankan wanita yang berencana hamil untuk mulai mengonsumsi suplemen asam folat minimal satu bulan sebelum masa kehamilan, dan melanjutkannya selama trimester pertama.
Dosis umum yang dianjurkan adalah 400 mikrogram per hari, meskipun jumlah tersebut dapat berbeda tergantung pada kondisi kesehatan individu, sehingga konsultasi dengan tenaga medis sangat diperlukan.
Dengan memahami manfaat penting asam folat dan memastikan asupan yang cukup sejak awal kehamilan, ibu hamil dapat memberikan fondasi yang kuat bagi kesehatan dirinya dan juga calon buah hati.
Pencegahan melalui nutrisi yang tepat merupakan langkah awal menuju kehamilan yang lebih aman dan bayi yang lebih sehat.(*)