Maksimalkan Kur Tahun 2025, Pemkab Pesbar Dorong UMKM Kembangkan Usaha

Radarlambar.Bacakoran.co -  Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali mengimbau para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar memanfaatkan secara maksimal program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tersedia di sejumlah bank penyalur di wilayah setempat pada tahun 2025 ini.

Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pesbar, Antoni Wijaya, S.Ip., mengatakan bahwa hingga saat ini tingkat pemanfaatan program KUR oleh pelaku UMKM di Pesbar masih tergolong rendah. Padahal, program yang merupakan inisiatif pemerintah pusat ini sangat membantu dalam mendukung permodalan usaha dan memperluas pengembangan bisnis masyarakat.

“Kita masih menunggu laporan realisasi KUR dari pihak bank penyalur untuk triwulan pertama tahun 2025. Bahkan di tahun 2024 lalu masih ada bank yang belum menyampaikan data realisasi penyaluran KUR,” katanya, Jumat 11 April 2025.

Dijelaskannya, daftar bank penyalur KUR tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya, di antaranya BRI Cabang Liwa, BRI Unit Krui, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Lampung Krui serta bank penyalur lainnya. Sementara itu, target penyaluran KUR tahun 2025 juga masih menunggu informasi dari pihak bank penyalur.

“Pemkab berharap pihak bank segera menyampaikan data target dan realisasi penyaluran KUR, karena informasi tersebut sangat penting sebagai bahan evaluasi dan perumusan kebijakan,” jelasnya.

Masih kata dia, Pemkab Pesbar juga akan terus mendorong masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Sosialisasi dan penyampaian informasi akan terus digencarkan agar program KUR tidak hanya diketahui, tetapi juga dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku usaha di daerah ini. KUR merupakan salah satu instrumen penting yang disiapkan pemerintah untuk mendukung pertumbuhan UMKM, khususnya dalam aspek permodalan.

“Karena itu, jika dimanfaatkan dengan baik, program ini akan sangat berdampak pada kemajuan dan kemandirian ekonomi masyarakat, terutama kemauan para pelaku usaha di Pesbar ini,” pungkasnya. (yayan/*)