Batas Screen Time yang Ideal untuk Anak

Reporter: Jeni Elizabet |

Editor: Budi Setiawan |

Minggu , 13 Apr 2025 - 12:02

Penting untuk membatasi waktu screen time anak, terutama pada usia dini. Foto: Freepik----

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Waktu bermain HP atau screen time kini menjadi topik hangat yang sering dibahas, terutama terkait dengan perkembangan anak.

Mengingat kemajuan teknologi, Bunda dan Ayah kini bisa dengan mudah mengakses berbagai informasi, sementara anak-anak juga dapat bermain dengan berbagai aplikasi edukatif.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat memengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang Si Kecil.

Jadi, kapan sebaiknya memberikan waktu screen time yang ideal untuk anak?

Kapan Sebaiknya Mengenalkan Gadget pada Anak?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan agar anak-anak di bawah usia dua tahun tidak diperkenalkan dengan gadget.

Pada usia ini, anak membutuhkan komunikasi yang bersifat dua arah untuk mendukung perkembangan sosial dan kognitifnya.

Gadget, yang lebih sering menggunakan komunikasi searah, berisiko menghambat perkembangan anak.

Menurut dr. Rita Andriyani, Sp.A., Spesialis Anak srta Konsultan Tumbuh Kembang bahwa anak usia 0-24 bulan tak disarankan bermain gadget karena dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam berinteraksi secara sosial.

Batas Waktu Screen Time yang Ideal untuk Anak Usia 2-12 Tahun

Setelah usia dua tahun, anak-anak dapat diberikan screen time terbatas.

WHO dan IDAI menyarankan waktu yang ideal adalah satu jam per hari untuk anak usia dua hingga lima tahun, dengan pendampingan orangtua.

batas screen time yang ideal untuk anak                            radarlambar.bacakoran.co - waktu bermain hp atau screen time kini menjadi topik hangat yang sering dibahas, terutama terkait dengan perkembangan anak.
mengingat kemajuan teknologi, bunda dan ayah kini bisa dengan mudah mengakses berbagai informasi, sementara anak-anak juga dapat bermain dengan berbagai aplikasi edukatif.
namun, perlu diingat bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat memengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang si kecil.
jadi, kapan sebaiknya memberikan waktu screen time yang ideal untuk anak?
 
kapan sebaiknya mengenalkan gadget pada anak?
organisasi kesehatan dunia (who) dan ikatan dokter anak indonesia (idai) merekomendasikan agar anak-anak di bawah usia dua tahun tidak diperkenalkan dengan gadget.
pada usia ini, anak membutuhkan komunikasi yang bersifat dua arah untuk mendukung perkembangan sosial dan kognitifnya.
gadget, yang lebih sering menggunakan komunikasi searah, berisiko menghambat perkembangan anak.
menurut dr. rita andriyani, sp.a., spesialis anak srta konsultan tumbuh kembang bahwa anak usia 0-24 bulan tak disarankan bermain gadget karena dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam berinteraksi secara sosial.
 
batas waktu screen time yang ideal untuk anak usia 2-12 tahun
setelah usia dua tahun, anak-anak dapat diberikan screen time terbatas.
who dan idai menyarankan waktu yang ideal adalah satu jam per hari untuk anak usia dua hingga lima tahun, dengan pendampingan orangtua.
hal ini bertujuan agar anak tetap mendapatkan stimulasi yang lebih baik dalam berinteraksi langsung.
berdasarkan penelitian, anak-anak usia enam tahun ke atas bisa diberikan screen time hingga dua jam per hari.
namun, pendampingan orangtua tetap sangat penting untuk memastikan penggunaan gadget dilakukan dengan bijak.
 
dampak penggunaan gadget yang berlebihan pada anak
penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif pada berbagai aspek perkembangan anak, antara lain:
 
1. gangguan perkembangan kognitif
penelitian menunjukkan bahwa penggunaan screen time yang berlebihan dapat mengganggu perkembangan kognitif anak, termasuk kemampuan berbicara dan bahasa, serta gangguan dalam perkembangan emosional dan sosial.
 
2. gangguan perilaku
terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar dapat menyebabkan gangguan tidur, kecemasan, dan depresi. anak-anak yang banyak terpapar gadget juga berisiko mengalami perilaku agresif dan kurang kompeten dalam keterampilan sosial-emosional.
 
3. memicu obesitas
screen time yang berlebihan, terutama saat anak makan sambil bermain gadget, dapat meningkatkan risiko obesitas. penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget lebih dari dua jam per hari berisiko mengganggu pola makan anak.
 
4. gangguan mata
terlalu lama menatap layar dapat menyebabkan mata lelah, yang ditandai dengan penglihatan kabur, sakit kepala, dan ketidaknyamanan pada mata. ini adalah masalah umum yang sering dialami oleh anak-anak akibat penggunaan gadget berlebihan.
 
cara membatasi penggunaan gadget pada anak
bunda dan ayah dapat mengambil beberapa langkah untuk membatasi screen time anak dan memastikan penggunaannya tetap sehat:
 
1. tetapkan aturan yang jelas
bunda serta ayah harus menetapkan aturan jelas mengenai kapan,berapa lama anak boleh menggunakan gadget dalam satu harinya. pastikan anak menonton konten yang berkualitas serta sesuai usia.
 
2. alihkan perhatian anak
jika anak sudah terlalu lama menggunakan gadget, coba alihkan perhatian mereka dengan aktivitas lain yang menyenangkan seperti bermain, membaca buku bersama, atau melakukan aktivitas fisik. ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat ikatan antara orangtua dan anak.
 
3. waspadai tontonan berdurasi pendek
video pendek di platform seperti tiktok atau youtube bisa memberikan kepuasan instan bagi anak, namun bisa juga mengarah pada ketergantungan. arahkan anak untuk menonton konten yang lebih panjang dan bermanfaat, seperti acara tv atau film edukatif yang dirangkai dalam episode.
 
penting untuk membatasi waktu screen time anak, terutama pada usia dini, guna mendukung perkembangan fisik, sosial, dan emosional yang optimal.
menggunakan gadget secara bijak dengan pendampingan orangtua dapat membantu anak mendapatkan manfaat positif dari teknologi tanpa mengabaikan aspek perkembangan lainnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Kamis, 1 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan