Transformasi Digital: Kelebihan dan Kekurangan eSIM pada Android dan iPhone

Ilustrasi menggunakan eSIM.//Foto: Freepik.--
Radarlambar.Bacakoran.co – Peralihan menuju teknologi embedded Subscriber Identity Module atau eSIM semakin tak terelakkan di tengah revolusi digital global yang menuntut sistem komunikasi lebih aman dan efisien. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menilai eSIM sebagai inovasi penting dalam memperkuat perlindungan data pengguna di era digital yang kian kompleks.
“eSIM adalah solusi masa depan. Dengan sistem digital yang terintegrasi dan dukungan pendaftaran biometrik, teknologi ini menawarkan lapisan keamanan ekstra terhadap penyalahgunaan data, seperti spam, phishing, hingga perjudian online,” ujar Meutya saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Peraturan Menteri terkait eSIM dan Pemutakhiran Data di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, belum lama ini.
Menurut Meutya, kehadiran eSIM justru mampu menjadi benteng utama dalam menangkal kebocoran data serta penyalahgunaan identitas digital yang belakangan ini marak terjadi.
Namun, meskipun menawarkan banyak keunggulan, adopsi teknologi eSIM belum sepenuhnya mulus. Terdapat sejumlah tantangan yang masih perlu dibenahi, seperti keterbatasan dukungan dari operator seluler di beberapa wilayah serta proses aktivasi yang dinilai rumit bagi sebagian pengguna.
Untuk membantu masyarakat memahami lebih dalam sebelum beralih, berikut ini adalah rangkuman kelebihan dan kekurangan eSIM, baik bagi pengguna Android maupun iPhone:
Kelebihan eSIM
Instalasi Cepat dan Praktis
Tanpa perlu mengganti kartu fisik, pengguna cukup memindai QR code atau mengakses pengaturan perangkat untuk mengaktifkan layanan. Proses ini jauh lebih cepat dan mudah dibandingkan kartu SIM konvensional.