DPR Desak Pengusutan Tuntas Pabrik Uang Palsu di Bogor: Ancaman Serius bagi Stabilitas Ekonomi

Rumah produksi uang palsu diberi garis polisi di kompleks Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis 10 April 2025.//Foto:dok/net.--

Tak hanya penegakan hukum, Abdullah menekankan pentingnya peran Bank Indonesia dalam memperbarui fitur keamanan uang kertas serta meningkatkan literasi masyarakat melalui edukasi masif. Ia juga meminta lembaga keuangan ikut ambil bagian dalam memperkuat sistem deteksi uang palsu.

 

"Kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan masyarakat sangat dibutuhkan. Di balik selembar uang palsu ada kerugian yang besar, baik bagi individu maupun perekonomian nasional," tegas Abdullah.

 

Terbongkarnya Sindikat Uang Palsu

Penggerebekan pabrik uang palsu ini merupakan hasil investigasi intensif Polri bersama Badan Koordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu (Botasupal). Produsi uang palsu itu terbongkar bermula dari ditemukannya sebuah tas yang mencurigakan yang tertinggal di KRL Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin 7 April 2025 lalu.

 

Setelah dilakukan penyelidikan, aparat keplisian kemudian melacak lokasi produksi uang palsu yang berada di Kota Bogor. Operasi penggerebekan dilakukan pada Rabu 9 April 2025, dan berhasil mengamankan delapan orang yang diduga terlibat dalam produksi hingga distribusi uang palsu.

 

Dalam operasi itu, polisi kemudian menyita lebih dari 23.000 lembar uang palsu dengan nilai total mencapai Rp2,3 miliar. Bahkan, terdapat Rp1,3 miliar di antaranya sudah siap untuk diedarkan.

 

Mirisnya, ternyata ini bukan kali pertama wilayah Bogor dijadikan sarang produksi uang palsu. Sebelumnya, beberapa kasus serupa telah terungkap, bahkan melibatkan pemalsuan mata uang asing seperti dolar AS dan euro.

 

Dengan desakan dari DPR dan perhatian publik yang meningkat, diharapkan kasus ini menjadi momentum untuk memperkuat sistem keamanan keuangan nasional sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh uang palsu.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan