Populasi Indonesia Tembus 281,6 Juta Jiwa pada 2025, Tantangan dan Peluang Makin Besar

Ilustrasi. Populasi warga RI. Foto Dok/Net--
Radarlambar.bacakoran.co – Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2025 mencapai 281,6 juta jiwa. Proyeksi ini merupakan hasil gabungan antara data Sensus Penduduk 2020 dan pemutakhiran administrasi kependudukan yang dilakukan BPS.
Dengan angka tersebut, Indonesia tetap berada di posisi keempat sebagai negara berpenduduk terbesar dunia, setelah China, India, dan Amerika Serikat. Pertumbuhan populasi ini membuka peluang besar dalam pengembangan ekonomi, pendidikan, serta sektor kesehatan, namun sekaligus memperbesar tantangan terkait ketersediaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Sejak masa kemerdekaan tahun 1945, ketika jumlah penduduk baru berkisar 70 juta jiwa, Indonesia telah mengalami pertumbuhan populasi yang masif. Pada tahun 1971, populasi naik menjadi sekitar 100 juta jiwa, kemudian melonjak menjadi 170 juta jiwa pada tahun 1990.
Laju pertumbuhan yang tinggi pada dekade 1970-an dan 1980-an mendorong pemerintah saat itu memperkenalkan program keluarga berencana untuk menekan angka kelahiran.
Memasuki abad ke-21, pertumbuhan penduduk Indonesia cenderung melambat, sejalan dengan peningkatan kesadaran keluarga kecil dan program pengendalian angka kelahiran. Hingga tahun 2020, tercatat jumlah penduduk mencapai 270 juta jiwa, dan angka tersebut diperkirakan terus meningkat, meski dalam kecepatan yang lebih moderat.
Berdasarkan proyeksi, pada tahun 2030 populasi Indonesia diperkirakan menembus angka 280 juta jiwa, sementara pada tahun 2050 jumlahnya diperkirakan mencapai puncak sekitar 320 juta jiwa.
Dari segi struktur demografi, Indonesia saat ini memiliki proporsi usia produktif yang cukup besar. Sekitar 65 persen penduduk berada dalam rentang usia 15 hingga 64 tahun, sedangkan 25 persen berusia di bawah 15 tahun, dan 10 persen berusia di atas 65 tahun. Kondisi ini menempatkan Indonesia dalam fase bonus demografi, yang apabila dikelola dengan baik, berpotensi menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun demikian, meningkatnya jumlah penduduk juga membawa berbagai tantangan, mulai dari penyediaan lapangan kerja, pemenuhan layanan pendidikan dan kesehatan, hingga upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di tengah tekanan pembangunan.(*)