Cegah Penyakit Cacingan, Puskesmas Bagikan Obat Cacing

ilustrasi obat cacing.--Foto Dok---

BATUBRAK – Program pemberian obat cacing yang dilaksanakan oleh Puskesmas Batubrak, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, semakin menunjukkan komitmen untuk menjaga kesehatan anak-anak di wilayah tersebut.

Program yang mulai dilaksanakan pada April 2025 ini dengan sasaran utama adalah siswa Sekolah Dasar (SD) kelas III dan IV dari berbagai sekolah yang ada di Kecamatan Batubrak khususnya pada usia 1-12 tahun. 

Program pemberian obat cacing ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mengatasi masalah kesehatan yang sering kali tidak terlihat, namun dapat berdampak besar pada perkembangan anak. 

Menurut Kapuskesmas Batubrak Nezwan, S.K.M., infeksi cacingan adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak dihadapi oleh anak-anak, terutama yang tinggal di daerah dengan sanitasi yang belum optimal. 

“Penyakit cacingan sangat umum terjadi pada anak-anak yang kurang menjaga kebersihan diri, seperti sering bermain di tanah atau tidak mencuci tangan sebelum makan. Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi cacing ini dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mereka,” ujar Nezwan.

Pemberian obat cacing di sekolah-sekolah dasar ini diharapkan dapat mengurangi angka kejadian infeksi cacing di kalangan anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh dengan sehat dan memperoleh kualitas hidup yang lebih baik. Program ini juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan, karena anak-anak yang sehat lebih fokus dalam belajar.

Seperti yang dijelaskan oleh Nezwan, pemberian obat cacing dilaksanakan dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Februari dan Agustus. Ini sesuai dengan pedoman dari Kementerian Kesehatan yang menyarankan pemberian obat cacing kepada anak-anak berusia 1 hingga 12 tahun, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terkena infeksi cacing. “Pada anak usia SD, dosis obat cacing yang diberikan disesuaikan dengan usia dan berat badan mereka, sehingga aman dan efektif dalam membasmi cacing,” tambahnya.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan obat, namun juga sebagai kesempatan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan pola hidup sehat. “Kami juga mengedukasi anak-anak dan guru-guru tentang cara-cara mencegah infeksi cacing, seperti selalu mencuci tangan sebelum makan dan menjaga kebersihan lingkungan,” kata Nezwan.

Selain mengurangi risiko infeksi cacing, pemberian obat cacing ini memiliki dampak positif lainnya. Infeksi cacing yang tidak diobati dengan baik dapat mengakibatkan anemia, penurunan daya tahan tubuh, serta gangguan pertumbuhan. (edi/lusiana) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan