Starlink Kini Resmi Langsung Nyambung ke HP Gratis, Indonesia Masih Dilarang

Radarlambar.bacakoran.co- Layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk, Starlink, kini mulai merambah pasar telekomunikasi secara lebih luas.

Di Amerika Serikat, perusahaan penyedia layanan seluler T-Mobile memperkenalkan paket bundling baru yang memungkinkan pelanggan mengakses internet langsung dari satelit ke ponsel tanpa perlu perangkat tambahan.

Dalam penawarannya, T-Mobile memberikan akses ke jaringan satelit secara gratis, lengkap dengan layanan pesan teks tanpa batas dan jaringan 5G miliknya.

Selain itu, pelanggan juga akan mendapatkan berbagai keuntungan lain seperti potongan harga tiket konser, diskon film, dan berbagai promo mingguan melalui program loyalitas perusahaan.

Layanan yang masih dalam tahap beta ini rencananya akan dikenakan biaya sebesar US$15 per bulan setelah masa promo berakhir. Namun untuk pelanggan awal, tersedia potongan harga sebesar US$5 selama 90 hari masa uji coba.

Starlink sebelumnya telah mengembangkan teknologi direct-to-cell sejak akhir tahun lalu dan semakin agresif memperluas layanannya pada awal 2025. T-Mobile sendiri telah menjalin kerja sama dengan SpaceX, induk perusahaan Starlink, untuk melakukan uji coba pengiriman pesan teks melalui satelit. Sementara itu, layanan suara dan data disebut akan menyusul.

Meski fitur ini dianggap sebagai terobosan, Indonesia belum termasuk dalam daftar negara yang digandeng untuk kerja sama teknologi tersebut. Pasalnya, izin yang dimiliki Starlink di Indonesia saat ini hanya mencakup layanan internet tetap (ISP) dan jaringan tertutup via satelit (VSAT), bukan layanan langsung ke ponsel.

Absennya Indonesia dalam program ini memunculkan kekhawatiran terkait potensi gangguan terhadap bisnis operator seluler lokal jika fitur direct-to-cell diizinkan tanpa regulasi yang jelas. Di sisi lain, hal ini juga menjadi pengingat akan pentingnya memperbarui kebijakan nasional agar tidak tertinggal dari percepatan teknologi komunikasi global.(*)