Gorong-Gorong Amblas di BNS, Warga Khawatir Telan Korban

Gorong-gorong di kecamatan BNS Lampung Barat amblas, warga khawatir menelan korban. -Foto Dok---
BANDAR NEGERI SUOH - Gorong-gorong yang berada di Pekon Tri Mekar Jaya, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, mengalami kerusakan parah dan hingga kini belum juga diperbaiki.
Kondisi tersebut dikeluhkan oleh warga karena sangat membahayakan pengendara, terlebih saat melintas pada malam hari.
Pantauan di lokasi, bagian tengah gorong-gorong sudah amblas cukup dalam, menyisakan lubang besar yang mengancam keselamatan pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat.
Tidak ada tanda-tanda perbaikan di sekitar lokasi, bahkan sebagian badan jalan terlihat mulai terkikis.
Salah satu warga setempat, Margono, yang setiap hari melintasi jalan tersebut, mengaku sangat khawatir dengan kondisi itu.
“Sudah lama gorong-gorong itu rusak, sekarang malah amblas. Kalau malam hari sangat berbahaya karena jalan gelap dan tidak ada penerangan. Saya harap pemerintah segera memperbaikinya, jangan sampai menunggu ada korban,” ujar Margono.
Menurut Margono, warga sudah beberapa kali mengadukan kondisi jalan itu, tetapi belum ada tindakan nyata dari pihak terkait. Ia berharap instansi yang berwenang bisa segera turun tangan untuk melakukan perbaikan, mengingat jalan tersebut cukup vital sebagai penghubung antarpekon di wilayah itu.katanya.
Sementara itu, Camat Bandar Negeri Suoh, Maladala Harto, membenarkan adanya kerusakan parah pada gorong-gorong di Pekon Tri Mekar Jaya. Ia mengimbau masyarakat yang melintas agar selalu berhati-hati.
“Kondisinya memang sudah rusak parah, kami sudah menyampaikan laporan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Provinsi Lampung karena jalan tersebut merupakan kewenangan provinsi,” jelas Maladala
Ia menambahkan bahwa pihak kecamatan hanya bisa mendorong dan mengingatkan, sebab proses perbaikan sepenuhnya berada di tangan dinas terkait.
“Kami sudah kirimkan laporan dan dokumentasi kerusakan, sekarang tinggal menunggu tindak lanjut. Mudah-mudahan segera diperbaiki,” tambahnya.
Warga berharap, pemerintah bisa lebih cepat tanggap agar tidak menimbulkan kecelakaan atau korban jiwa di kemudian hari.katanya.(adi/nopri)