Toyota bZ3X Mulai Dikirim ke Konsumen, 10 Ribu Unit Sudah Tiba di Tangan Pembeli

Toyota BZ3X laris manis di pasar China-Foto Dok---
Radarlambar.Bacakoran.co – Toyota tidak membutuhkan waktu lama untuk mengirimkan mobil listrik terbarunya, bZ3X, ke tangan konsumen. Setelah mencatat rekor pemesanan sebanyak 10 ribu unit hanya dalam sa-tu jam saat debutnya di pasar China, kini jumlah yang sama dilaporkan telah berhasil dikirim ke pembeli.
Laporan terbaru menyebutkan masih ada sekitar 12 ribu konsumen yang menunggu giliran untuk menerima unit mereka. Hal ini menandai pen-capaian baru Toyota di segmen kendaraan listrik murni (BEV) di China. Toyota mengandalkan kolaborasi erat dengan pabrikan lokal dalam upaya penetrasi pasar yang sangat kompetitif dan cepat berkembang tersebut.
Dalam ajang Shanghai Auto Show 2025, Toyota turut memperkenalkan bZ7, sebuah sedan listrik medium yang akan menambah jajaran lini bZ series di China. Baik bZ3X maupun bZ7 merupakan hasil pengembangan di bawah program Regional Chief Engineer (RCE), strategi yang sebe-lumnya diterapkan pada model bZ3.
Model bZ3 sendiri merupakan hasil kerja sama antara Toyota dan BYD, sementara bZ3X serta bZ7 dikembangkan bersama GAC Group. Pen-dekatan ini dinilai lebih efektif dibandingkan jika Toyota harus sepe-nuhnya mengandalkan pengembangan internal untuk menghadapi pasar BEV di China yang sangat padat.
Toyota juga mendapat keuntungan teknologi melalui kemitraan ini. Basis bZ3X diambil dari GAC AION V yang telah teruji sebelumnya, sehingga mempercepat proses produksi dan validasi teknis.
Dari segi desain, bZ3X menampilkan lekukan tajam di hampir seluruh bodi, memancarkan kesan modern dan futuristik khas kendaraan listrik Toyota seperti bZ4X dan bZ3. Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.600 mm, lebar 1.847 mm, dan tinggi 1.645 mm. Kemiripan dengan model GAC AION V terlihat pada desain spion luar, kabin belakang, pilar C, hingga tata letak dasbor dan bentuk kemudi.
Interior mobil terasa lapang dan mewah, dengan layar mengambang 14,6 inci yang dilengkapi chipset Qualcomm Snapdragon 8155 serta panel in-strumen LCD 8,8 inci.
Toyota bZ3X ditawarkan dalam tiga pilihan baterai berdasarkan varian: tipe 430 Air dengan baterai 50,03 kWh (jarak tempuh 430 km), tipe 520 Pro dengan baterai 58,37 kWh (520 km), dan tipe 610 Max dengan bat-erai 67,9 kWh (620 km). Semua jarak tempuh diuji menggunakan standar China Light Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).
SUV listrik ini dipasarkan mulai dari 109.800 yuan (sekitar Rp 240 juta) hingga 159.800 yuan (sekitar Rp 359 juta), dengan total tujuh varian yang ditawarkan di pasar.
Dengan tingginya antusiasme konsumen dan dukungan pengembangan strategis bersama mitra lokal, Toyota semakin memperkuat pijakannya dalam persaingan kendaraan listrik di China.(yogi/*)