TMMD Ke-124 Resmi Dibuka, Bupati Pesbar Ajak Masyarakat Bangun Pekon Bersama

BUKA TMMD : Bupati Pesisir Barat membuka kegiatan TMMD yang dipusatkan di Pekon Pemerihan kecamatan Bangkunat. foto dok--

BANGKUNAT - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) bersama Kodim 0422/Lampung Barat resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025, yang dipusatkan di Lapangan Pekon Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Selasa sore, 6 Mei 2025.

Bupati Pesbar, Dedi Irawan, secara resmi membuka pelaksanan TMMD yang hadir oleh Dandim 0422/Lampung Barat, Letkol Inf.Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.Pol., M.Han., Kapolres Pesbar, AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., unsur Forkopimda, jajaran TNI-Polri, pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Pesbar, Dedi Irawan, menyampaikan apresiasi kepada Kodim 0422/Lampung Barat yang telah memilih Pekon Pemerihan sebagai lokasi pelaksanaan TMMD tahun ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mendorong percepatan pembangunan, terutama di daerah-daerah yang masih menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi infrastruktur maupun pelayanan dasar.

“TMMD merupakan bentuk nyata kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Melalui tema 'Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah', kita semua diajak untuk bekerja sama, bergotong royong, dan memperkuat sinergi dalam membangun desa,” kata Bupati Dedi Irawan.

Ditambahkannya, kegiatan TMMD dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah Pekon ini juga sangat penting. Pembangunan bukan hanya soal fisik, tetapi juga membangun jiwa, kesadaran, dan semangat masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Adapun sejumlah kegiatan fisik yang akan dilaksanakan dalam TMMD ke-124 antara lain pembukaan badan jalan sepanjang 800 meter dengan lebar lima meter.

“Selain itu, peningkatan kualitas jalan sepanjang 300 meter dan lebar tiga meter, pembangunan lima unit gorong-gorong, renovasi satu unit masjid ukuran 7x7 meter, pembangunan dua unit pos kamling, pembangunan MCK dan dua unit tempat wudhu, penyediaan lima unit sarana air bersih, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni,” jelasnya.

Sementara itu, kegiatan non-fisik yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan sosial masyarakat meliputi pelayanan pengobatan gratis, penyuluhan, kegiatan olahraga bersama, pagelaran seni budaya, serta penghijauan lingkungan.

“Saya percaya bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini. Tanpa dukungan dan keterlibatan aktif dari semua pihak, upaya kita akan sulit mencapai hasil maksimal,” ujarnya.

Masih kata Dedi Irawan, pihaknya juga mengajak masyarakat Pekon Pemerihan untuk turut serta dalam menyukseskan dan merawat hasil pembangunan yang telah dilakukan. Partisipasi masyarakat menjadi faktor penentu dalam menjaga keberlanjutan program TMMD di masa depan.

“Kita juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Semoga segala kerja keras dan pengabdian yang diberikan menjadi amal jariyah yang mendapat keberkahan dan ridho dari Allah SWT,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan